Dark/Light Mode

Prof Tjandra Bahas Global Health Reset Di Simposium Internasional Turki

Sabtu, 6 Mei 2023 09:49 WIB
Prof Tjandra Bahas Global Health Reset Di Simposium Internasional Turki

RM.id  Rakyat Merdeka - Simposium Internasional tentang Chaos, Complexity, dan Leadership yang ke-8 diselenggarakan di kantor International Science Association di Istanbul, Turki, Kamis (4/5) lalu. Dalam simposium ini, manajemen krisis dalam berbagai perspektif multidimensi dibahas dan dikaji ulang.

Sejumlah panelis hadir dari berbagai latar belakang, mulai dari para akademisi, praktisi organisasi internasional, hingga para diplomat. Mereka berkumpul di kantor International Science Association, depan Blue Mosque dan Hagia Sophia.

"Pembicara pertama adalah Dekan dari Haci Bayram Veli University Ankara, yang ternyata istrinya adalah orang Indonesia," kata Prof Tjandra, dalam keterangannya kepada RM.ID, Sabtu (6/5).

Baca juga : Telkom Genjot Inovasi Digital Di Berbagai Event Internasional

Sang Dekan bicara banyak hal. Diantaranya aspek berbagai perang di dunia dan juga bencana alam, termasuk gempa besar di Turki. 

Lalu pembicara kedua datang dari Lisbon Autonomous University Portugal. Ia bicara soal aspek perubahan iklim (climate change), perdagangan orang (human trafficking) dan lainnya.

Sementara Prof Tjandra, selaku Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI yang juga Guru Besar Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia (FKUI) turut hadir dalam simposium tersebut didapuk sebagai pembicara ketiga.

Baca juga : BNI Targetkan Bisnis Internasional Tumbuh Positif

Dalam presentasinya, Prof Tjandra menyampaikan dua pelajaran yang bisa diambil dari pengalaman pandemi COVID-19, yaitu pengaturan ulang kesehatan dunia atau global health reset dan pembentukan keamanan kesehatan dunia atau global health security

Aspek ke dua, mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara ini membahas adalah tentang bagaimana mengatasi berbagai kebingungan atau chaos. Termasuk penanganan berbagai jenis krisis dan bencana. 

"Pembahasannya lebih ke arah politik, diplomasi internasional dan aspek ekonomi," terangnya.

Baca juga : Prof Tjandra Bagikan 8 Tips Cegah Masalah Kesehatan Akibat Cuaca Panas

Mantan Dirjen Pengendalian Penyakit serta Mantan Kabalitbangkes ini menyarankan agar Indonesia juga membuat pertemuan yang sama dengan menggabungkan akademisi, praktisi organisasi internasional dan para diplomat sebagai pembicara.

"Kita di Indonesia punya pengalaman panjang dalam hal ini, dan perlu diangkat ke dunia internasional," tutupnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.