Dark/Light Mode

Pakai Baju Lampung Di Acara Pemahkotaan Raja Charles III

Dubes Desra: Rasanya Bak Mimpi, Sekali Seumur Hidup

Minggu, 7 Mei 2023 07:31 WIB
Dubes RI untuk Inggris, Irlandia, dan IMO Desra Percaya saat menghadiri acara Pemahkotaan Raja Charles III di Westminster Abbey, London, Sabtu (6/5). (Foto: Tangkapan layar IG @desrapercaya)
Dubes RI untuk Inggris, Irlandia, dan IMO Desra Percaya saat menghadiri acara Pemahkotaan Raja Charles III di Westminster Abbey, London, Sabtu (6/5). (Foto: Tangkapan layar IG @desrapercaya)

RM.id  Rakyat Merdeka - Upacara Pemahkotaan Raja Charles III di Westminster Abbey, London pada Sabtu (6/5), menyita perhatian dunia.

Sekitar 2.000 undangan yang mencakup para pemimpin negara, pemimpin kerajaan, diplomat senior, dan selebriti kelas dunia hadir di upacara berbiaya 100 juta poundsterling atau setara Rp 1,83 triliun.

 

Dubes RI untuk Indonesia, Irlandia, dan IMO Desra Percaya dan istri, Diana Mawarsari mengenakan busana Lampung dalam acara Pemahkotaan Raja Charles III di Westminster Abbey, London, Sabtu (6/5). (Foto: tangkapan layar Instagram @desrapercaya)

 

Duta Besar (Dubes) RI untuk Inggris, merangkap Irlandia dan International Maritime Organization (IMO) Desra Percaya turut serta dalam rangkaian prosesi agung dan spektakuler itu. 

Baca juga : Erick: Akarnya Harus Dicabut, Kita Blacklist Seumur Hidup

"Saya mendapat kesempatan langka sebagai salah satu saksi sejarah. Mewakili Bapak Presiden Jokowi dalam kegiatan resepsi oleh Raja, prosesi di Westminster Abbey hingga jamuan makan siang oleh Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly," tutur Desra via laman Instagramnya, @desrapercaya.

"Rasanya bak mimpi. Bisa mengikuti acara kenegaraan dengan para monarki Eropa, Jepang, Presiden/Perdana Menteri berbagai negara sahabat, hingga tokoh dunia yang sangat dihormati," imbuhnya.

Prosesi Coronation atau Pemahkotaan Pemimpin Kerajaan Inggris, terakhir digelar pada tahun 1953. 

Dalam penobatan ini, Raja Charles III duduk di kursi penobatan atau coronation chair, yang telah berusia 700 tahun. 

"Bisa dibayangkan, betapa ini adalah once in a lifetime event atau kesempatan sekali seumur hidup," ujar Dubes Desra.

Baca juga : Relawan Santri Dukung Ganjar Bagikan Paket Sembako Door To Door

Tradisi Coronation yang sudah turun-temurun sejak 1.000 tahun lalu, diwarnai corak modernitas monarki yang sangat kental.

Mulai dari durasi yang dipersingkat, pembacaan liturgi oleh PM Rishi Sunak yang seorang penganut Hindu, hingga keberagaman latar belakang, agama dan gender para hadirin.

"Dalam perayaan keberagaman ini, saya dan istri memanfaatkan untuk memperkenalkan Indonesia. Khususnya lewat busana tradisional Lampung dengan kain tapis bernuansa emas," tutur Dubes Desra.

Dia pun menjelaskan filosofi busana adat Lampung yang dikenakannya. Motif kain Jung Sarat yang umumnya dipakai saat acara besar di Lampung, melambangkan keagungan. Proses pembuatannya, memakan waktu 3,5 bulan karena menggunakan pewarna berbahan alami.

"Demi merayakan hari spesial ini, biar diguyur hujan, publik rela menunggu berjam-jam. Bahkan, ada yang terbang jauh-jauh dari Australia dan Kanada, hingga menginap di tenda Taman St James's di seberang istana Buckingham," kata Dubes Desra.

Baca juga : Tinggi Bukit Sampah Di TPST Bantargebang Nyaris 50 M, Dubes Jepang Minta RI Serius Kurangi Sampah

"Hari ini akan selamanya jadi kenangan berharga buat saya. Bukan saja karena kemegahan acara, tapi penegasan inti makna menjadi seorang Raja," sambungnya.

Dia pun menuliskan kutipan pernyataan Raja Charles III.

"come not to be served... but to serve." Kurang lebih artinya, "hidupku ini bukan untuk dilayani, tapi untuk melayani."

"Semoga persahabatan Indonesia-Inggris di era Raja Charles III semakin erat dan terus bertumbuh," pungkas Dubes Desra. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.