Dark/Light Mode

Tinggi Bukit Sampah Di TPST Bantargebang Nyaris 50 M, Dubes Jepang Minta RI Serius Kurangi Sampah

Selasa, 19 April 2022 09:43 WIB
Dubes Jepang untuk RI, Kanasugi Kenji berfoto di bukit sampah TPST Bantargebang, Bekasi, Selasa (12/4). (Foto: Instagram)
Dubes Jepang untuk RI, Kanasugi Kenji berfoto di bukit sampah TPST Bantargebang, Bekasi, Selasa (12/4). (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Duta Besar (Dubes) Jepang untuk Indonesia, Kanasugi Kenji mengunjungi Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang di Kota Bekasi, Selasa (12/7). 

Sampah di tempat pembuangan akhir itu, ternyata sudah menggunung tinggi. Mirip perbukitan sampah. Karena tingginya nyaris 50 meter.

Baca juga : Sawah Di Padang Kekeringan, Kementan Sarankan Petani Ikut Asuransi Pertanian

Melihat itu, Dubes Kanasugi pun mengatakan, Indonesia harus berupaya maksimal dalam mengurangi sampah.  

"Pada tanggal 12 April, saya berkunjung ke TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu) Bantargebang di Kota Bekasi. Karena sampah di TPSP telah menggunung dengan ketinggian mencapai hampir 50 meter, upaya pengurangan sampah menjadi tantangan yang harus diatasi," tulis Dubes Kanasugi dalam caption postingan Instagram-nya, Selasa (19/4).

Baca juga : Tinjau Pabrik Di Palembang, Kapolri Minta Produksi Minyak Curah Ditingkatkan

Terkait hal tersebut, Dubes Kanasugi menuturkan, Jepang yang memiliki sejarah panjang dalam pengolahan sampah, siap memanfaatkan pengetahuannya untuk meningkatkan kapasitas pengolahan sampah di Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Dubes Kanasugi juga mengunjungi sebuah SD yang berada di dekat TPST.

Baca juga : DPRD Minta Dinas LH Tambah Fasilitas Daur Ulang Sampah

Perbaikan fasilitas di sekolah tersebut, menerima bantuan melalui skema grassroots dari Jepang.

"Saya menyerahkan buklet tentang Jepang dan alat tulis sebagai cendera mata bagi murid-murid di sekolah tersebut," pungkasnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.