Dark/Light Mode

Disebut Dalangi Kematian Bos Wagner Prigozhin, Kremlin: Itu Kebohongan Mutlak

Sabtu, 26 Agustus 2023 12:19 WIB
Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov (Foto: Net)
Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov (Foto: Net)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kremlin membantah tudingan Barat, yang menyebut bos tentara bayaran Rusia Yevgeny Prigozhin dibunuh atas perintahnya. Lantaran melakukan pemberontakan pada Juni lalu, yang merupakan tantangan terbesar di masa pemerintahan Putin. Kremlin bilang, itu adalah sebuah kebohongan mutlak.

Sebelumnya, otoritas penerbangan Rusia mengatakan, Prigozhin berada di dalam jet pribadi, yang jatuh di wilayah barat laut Moskow, Rabu (23/8) malam.

Tak ada yang selamat dalam kecelakaan pesawat tersebut.

Keesokan harinya, Presiden Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa kepada seluruh keluarga korban tewas dalam kecelakaan jet bisnis tersebut.

Mengutip informasi awal, Putin mengatakan, Prigozhin dan rekan-rekan utamanya di kelompok tentara bayaran Wagner, tewas dalam musibah penerbangan tersebut.

Dalam kesempatan itu, Putin juga memuji Prigozhin, tetapi juga menyebut pria berusia 62 tahun itu telah melakukan beberapa kesalahan serius.

Baca juga : Rusia Sebut Bos Wagner Yevgeny Prigozhin Tewas Dalam Kecelakaan Jet Bisnis

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov menegaskan, tudingan keterlibatan Putin dalam musibah jatuhnya pesawat yang menewaskan Prigozhin, sama sekali tidak benar.

“Banyak spekulasi seputar kecelakaan pesawat tersebut, serta kematian tragis penumpangnya, termasuk Yevgeny Prigozhin. Tentu saja, di Barat, semua spekulasi ini disajikan dari sudut pandang yang sudah diketahui,” kata Peskov kepada wartawan, seperti dilansir Reuters, Sabtu (26/8).

"Semua ini adalah kebohongan mutlak. Anda perlu mendasarkan diri pada fakta. Fakta yang ada belum banyak. Investigasi pun masih berlangsung,” imbuhnya.

Jumat (25/8), Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov memarahi Presiden AS Joe Biden, karena tidak terkejut dengan kematian Prigozhin dalam kecelakaan pesawat.

Dia menganggap Biden mengabaikan norma-norma diplomatik.

Konfirmasi Resmi

Saat ditanya, apakah Kremlin telah menerima konfirmasi resmi atas kematian Prigozhin, Peskov berkata: "Jika Anda mendengarkan dengan cermat pernyataan Presiden Rusia, dia mengatakan, penyelidikan menyeluruh yang memerlukan berbagai tes, termasuk tes genetik, masih belum rampung. Kalau sudah selesai, pastinya akan segera diterbitkan".

Baca juga : FKG Usakti Gelar Kegiatan Peri Gigimu di 2 SD di Kebon Jeruk

Dengan latar belakang seperti itu, mustahil pula membicarakan, apakah Putin akan menghadiri pemakaman Prigozhin atau tidak.

“Satu-satunya hal yang bisa saya katakan adalah, jadwal presiden saat ini agak padat," ucap Peskov.

Pemakaman Penting

Nigel Gould-Davies, mantan duta besar Inggris untuk Belarus yang sekarang menjadi peneliti senior di Institut Internasional untuk Studi Strategis (IISS) mengatakan, pemakaman Prigozhin akan menjadi hal yang penting.

“Jika Putin ingin menekankan bahwa Prigozhin meninggal sebagai pengkhianat, dia pasti akan mengabaikannya,” kata Gould-Davies.

Sementara para pendukung Prigozhin, imbuhnya, dapat menggunakan momen ini untuk memuji bos Wagner dan kritiknya terhadap perilaku perang Kremlin.

"Ini dapat memperkuat permusuhan inti loyalis Wagner terhadap Kremlin,” jelasnya.

Baca juga : Srikandi Ganjar Kenalkan Budi Daya Lebah Trigona Kepada Perempuan Milenial

Intelijen militer Inggris mengatakan, belum ada bukti pasti bahwa Prigozhin ada di dalam daftar tewas korban jatuhnya pesawat di Tver, dekat Moskow. Tetapi, sangat mungkin.dia sudah tewas.

Sementara Pentagon, dalam penilaian awalnya mengatakan, Prigozhin tewas terbunuh.

Outlet berita Rusia Baza, yang memiliki sumber di kalangan lembaga penegak hukum melaporkan, para penyelidik kini fokus pada teori bahwa satu atau dua bom mungkin telah ditanam di dalam pesawat.

Masa Depan Wagner

Ketika ditanya tentang masa depan Wagner, yang memiliki serangkaian kontrak menguntungkan di seluruh Afrika dan kontingen di Belarus yang melatih tentara di sana, namun kini  tidak memiliki pemimpin, Peskov menjawab singkat.

“Saya tidak bisa memberi tahu Anda, apa pun. Saya tidak tahu,” katanya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.