Dark/Light Mode

Jepang Klaim Ikan Fukushima Tak Tercemar Limbah Radioaktif

Sabtu, 26 Agustus 2023 21:35 WIB
Aktivitas nelayan di perairan sekitar Fukushima, Jepang. (Foto: Reuters via CNA)
Aktivitas nelayan di perairan sekitar Fukushima, Jepang. (Foto: Reuters via CNA)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Perikanan Jepang mengklaim, ikan yang berada di sekitar lokasi pembuangan limbah nuklir PLTN Fukushima Daiichi, tidak tercemar bahan radioaktif jenis tritium.

Tritium adalah isotop radioaktif dari hidrogen, yang sulit dihilangkan oleh air.

Kesimpulan ini didapat, setelah lembaga tersebut melakukan pengujian terhadap sampel ikan di wilayah perairan sekitar PLTN Fukushima. 

Rencananya, hasil uji terhadap sampel produk laut ini, akan diumumkan setiap hari oleh Badan Perikanan Jepang.

Baca juga : Buang Air Limbah PLTN Fukushima Ke Laut, Jepang Panen Protes

Jala penangkap ikan dipasang pada Kamis (24/8), begitu Tokyo Electric Power Company (TEPCO) yang merupakan operator Fukushima, membuang limbah nuklir batch pertama ke Samudera Pasifik.

Langkah Jepang membuang limbah radioaktif, dikecam sejumlah kelompok domestik. Terutama, komunitas nelayan. Serta meningkatkan kekhawatiran konsumen seafood, terhadap keamanan produk makanan laut Jepang. 

China bahkan menyetop seluruh produk akuatik Jepang, sebagai imbas pelepasan limbah radioaktif ini.

Sebelumnya, pada Jumat (25/8), TEPCO mengatakan, kadar tritium pada air laut di dekat PLTN Fukushima Daiichi, tak sampai 10 becquerel per liter.

Baca juga : Jepang Cicil Buang Limbah Radioaktif, China Stop Seafood Dari Negeri Sakura

Angka ini masih di bawah batas sebesar 700 becquerel. Serta jauh di bawah batas 10 ribu becquerel yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), untuk standar air minum.

Pemerintahan Perdana Menteri Fumio Kishida memutuskan membuang limbah nuklir sebanyak 1,3 juta ton dari PLTN Fukushima Daiichi, yang rusak akibat tsunami pada tahun 2011, setelah melalui pertimbangan yang matang dan panjang.

Apalagi, kapasitas penyimpanan limbah di PLTN tersebut, kini telah mencapai 98 persen.

Pembuangan limbah dilakukan melalui serangkaian proses pengolahan, dan peninjauan oleh Badan Tenaga Atom Internasional PBB (IAEA).

Baca juga : Jepang Mulai Buang Limbah Radioaktif PLTN Fukushima Ke Samudera Pasifik

Proses tersebut ditujukan untuk menghilangkan sebagian besar unsur radioaktif. Sehingga, yang tersisa hanya tritium.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.