Dark/Light Mode

Tepis Kekhawatiran Limbah Nuklir Jepang

Santap Siang Bareng, Presiden Dan PM Korsel Kompak Makan Seafood

Senin, 28 Agustus 2023 18:51 WIB
Presiden Korsel Yoon Suk-yeol (Foto: Instagram)
Presiden Korsel Yoon Suk-yeol (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol dan Perdana Menteri Han Duck-soo kompak makan siang bersama, dengan menu seafood, dalam pertemuan rutin mingguan, Senin (28/8).

Hal ini dilakukan Yoon dan Han Duck, demi meyakinkan warganya agar tidak fobia terhadap makanan laut. Terlebih, setelah Jepang mencicil pembuangan limbah nuklir PLTN Fukushima Daiichi yang totalnya telah melebihi 1,3 juta metrik ton ke Samudera Pasifik, Kamis (24/8/2023).

Sepekan ini, berbagai jenis hidangan laut juga disajikan di kafetaria kantor kepresidenan. Mulai dari irisan ikan mentah dan makarel panggang.

"Jumlah orang yang makan di kafetaria hari ini, lebih banyak 1,5 kali dibanding biasanya. Banyak staf yang membatalkan janji makan siang mereka, untuk makan di kafetaria,” demikian keterangan pers Kantor Kepresidenan, seperti dilansir Yonhap, Senin (28/8/2023).

Sekretaris Pers Senior Kepresidenan Korsel Kim Eun-hye ikut antre di kafetaria, untuk menikmati seafood. (Foto: Yonhap)

Baca juga : Amerika: Pembuangan Limbah Nuklir Jepang Aman Dan Transparan


Sekretaris Senior Kepresidenan Bidang Politik Lee Jin-bok dan Sekretaris Pers Senior Kim Eun-hye, juga ikut makan siang di kafetaria tersebut.

Kafetaria Kepresidenan bahkan dilaporkan kehabisan stok ikan mentah lebih awal, karena tingginya permintaan.

Klaim Jepang

Sebelumnya, pada Sabtu (26/8), Badan Perikanan Jepang mengklaim, ikan yang berada di sekitar lokasi pembuangan limbah nuklir PLTN Fukushima Daiichi, tidak tercemar bahan radioaktif jenis tritium.

Tritium adalah isotop radioaktif dari hidrogen, yang sulit dihilangkan oleh air.

Baca juga : Tak Khawatir Limbah Nuklir Jepang, Warga Hong Kong Santai Makan Sushi

Kesimpulan ini didapat, setelah lembaga tersebut melakukan pengujian terhadap sampel ikan di wilayah perairan sekitar PLTN Fukushima.

Rencananya, hasil uji terhadap sampel produk laut ini, akan diumumkan setiap hari oleh Badan Perikanan Jepang.

Sehari sebelumnya, Tokyo Electric Power Company (TEPCO) selaku operator PLTN Fukushima Daiichi memaparkan, kadar tritium pada air laut di dekat PLTN Fukushima Daiichi, tak sampai 10 becquerel per liter.

Angka ini masih di bawah batas sebesar 700 becquerel. Serta jauh di bawah batas 10 ribu becquerel yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), untuk standar air minum.

Baca juga : Pengolahan Sampah Berkelanjutan Di Bantar Gebang, Pertamina Dorong Kolaborasi Multi Stakeholder

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.