Dark/Light Mode

Buntut Limbah Nuklir Fukushima, Kedubes Jepang Di Beijing Dilempari Batu Bata

Selasa, 29 Agustus 2023 16:53 WIB
Mobil polisi berjaga-jaga di depan Kedubes Jepang di Beijing. (Foto: AFP via Japan Today)
Mobil polisi berjaga-jaga di depan Kedubes Jepang di Beijing. (Foto: AFP via Japan Today)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Luar Negeri Jepang Yoshimasa Hayashi membenarkan kabar yang menyebut Kedutaan Besar Jepang di Beijing, China dilempari batu bata.

Kejadian ini merupakan buntut pelepasan limbah nuklir yang dilakukan Jepang, dari PLTN Fukushima Daiichi pada Kamis (24/8) lalu.

Sebelumnya, pemerintah China telah menyetop impor seluruh produk laut Jepang, karena khawatir tercemar. Meski Tokyo Electric Power Company (TEPCO) yang merupakan operator PLTN Fukushima Daiichi dan Badan Pengawas Nuklir PBB (IAEA) sudah menyatakan aman.

Baca juga : Amerika: Pembuangan Limbah Nuklir Jepang Aman Dan Transparan

"Ini sangat disesalkan dan mengkhawatirkan,” kata Hayashi kepada wartawan di Tokyo, seperti dikutip Japan Today, Selasa (29/8/2023).

Hayashi pun mendesak pemerintah China, untuk segera menyikapi persoalan ini, agar eskalasinya tidak meningkat.

"Pemerintah China harus mengambil semua tindakan yang diperlukan, untuk menjamin keselamatan penduduk Jepang dan misi diplomatik kami di negara mereka," tegasnya.

Baca juga : Buang Air Limbah PLTN Fukushima Ke Laut, Jepang Panen Protes

Hayashi berpendapat, pemerintah China mestinya bisa memberikan informasi yang akurat dan memadai berbasis sains tentang pelepasan limbah nuklir Fukushima. Agar masyarakat tak khawatir berlebihan.

Sementara itu, Juru Bicara Kedutaan Jepang di Beijing mengungkap, stafnya ketar-ketir menghadapi situasi belakangan ini.

“Beberapa orang telah datang ke pintu masuk (kedutaan besar) kami. Namun, mereka berhasil diamankan oleh polisi bersenjata," tuturnya kepada.

Baca juga : Tak Khawatir Limbah Nuklir Jepang, Warga Hong Kong Santai Makan Sushi

Ketika ditanya tindakan apa yang akan diambil Beijing atas pelemparan batu bata ke Kedubes Jepang, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Wang Wenbin mengatakan, China selalu melindungi keselamatan dan hak sah serta kepentingan orang asing di negaranya, sesuai dengan hukum.

“Kami sangat mendesak pihak Jepang untuk menjawab kekhawatiran semua pihak. Segera hentikan pembuangan air yang terkontaminasi nuklir ke laut, berkonsultasi dengan negara tetangga dan pemangku kepentingan lainnya. Limbah tersebut harus dibuang dengan cara yang bertanggung jawab," kata Wang dalam pengarahan rutin, Senin (28/8).

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.