Dark/Light Mode

Soal Laut China Selatan

Menhan RI Dipelintir Amerika

Jumat, 1 September 2023 08:00 WIB
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. (Foto: Prabowo Subianto)
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. (Foto: Prabowo Subianto)

 Sebelumnya 
“Saya juga akan ke Moskow. Saya juga dapat undangan ke Beijing bulan Oktober, Insya Allah, saya diundang ke sana,” ungkapnya.

Prabowo berharap, Indonesia dapat menjadi sahabat bagi semua negara. “Kita mungkin bisa menjadi jembatan di antara semua negara,” harap Prabowo.

Bagaimana sikap China? Menteri Luar Negeri China, Wang Wenbin mengatakan, pihaknya telah memastikan ke Indonesia bahwa keterangan AS tersebut tidak benar. China pun mengkritik perangai AS yang dinilai kerap memaksakan diplomasi.

Baca juga : Kalahkan Messi, Halaand Jadi Pemain Terbaik UEFA

Apa tanggapan pakar soal pernyataan AS itu? Pakar intelijen dari Universitas Indonesia, Stanislaus Riyanta menilai, wajar jika Amerika mencatut nama Prabowo dalam pernyataannya mengenai Laut China Selatan. Menurut dia, Indonesia merupakan negara strategis, dan Prabowo adalah Menhannya.

“Prabowo adalah tokoh yang saat ini mempunyai daya tarik tinggi. Jadi, kalau ada pihak yang coba menarik Indonesia dan Prabowo dalam isu China, karena memang bisa berdampak kuat,” ulas Stanislaus, saat dihubungi Rakyat Merdeka, tadi malam.

Ia menyarankan, Pemerintah Indonesia secara resmi merespons pernyataan Departemen Pertahanan AS. Apalagi Prabowo menegaskan tak pernah mengeluarkan pernyataan bersama tentang Laut China Selatan.

Baca juga : Lyon Ogah Minjemin, Setan Merah Kudu Beli Tagliafico

Menurut Stanislaus, respons Pemerintah Indonesia harus segera dilakukan, agar isu ini tidak semakin berkembang di dunia internasional. “Pemerintah harus melakukan counter jika memang pernyataan Dephan AS tidak benar,” usulnya.

Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana menilai, insiden ini sebagai miskomunikasi. Namun, ia belum bisa memastikan apakah ini sebagai miskomunikasi yang disengaja atau tidak. Yang terpenting, Prabowo telah membuat klarifikasi.

Hikmahanto menduga, alasan Amerika “melintir” Prabowo untuk memberi pesan ke Negeri Tirai Bambu, bahwa Indonesia telah berpihak ke Amerika soal Laut China Selatan. Ia mengapresiasi respons Prabowo yang buru-buru membantah pernyataan yang dibuat Dephan AS.

Baca juga : Kemenag Siapkan Beasiswa Disabilitas Kuliah Di Amerika

Dengan klarifikasi yang langsung dibuat Menhan, Hikmahanto menyebut, Pemerintah Indonesia tidak perlu membuat pernyataan resmi.

“Karena sudah klarifikasi, maka sudah memadai. Tidak ada yang perlu dilakukan oleh Pemerintah Indonesia,” pungkasnya.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Jumat 1/8/2023 dengan judul Soal Laut China Selatan, Menhan RI Dipelintir Amerika

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.