Dark/Light Mode

Dampak Bisa Diabaikan

PM Kishida: Pembuangan Limbah Nuklir Fukushima Aman Dan Transparan

Minggu, 10 September 2023 15:16 WIB
PM Jepang Fumio Kishida dalam pertemuan KTT G20 India, Sabtu (9/9/2023). (Foto: Reuters via Japan Today)
PM Jepang Fumio Kishida dalam pertemuan KTT G20 India, Sabtu (9/9/2023). (Foto: Reuters via Japan Today)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida menjelaskan, pembuangan limbah radioaktif dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima Daiichi sejak 24 Agustus lalu, telah dilakukan dengan aman dan transparan.

Badan Energi Atom Internasional (IAEA) bahkan telah menyimpulkan, dampak limbah tersebut terhadap manusia dan lingkungan, dapat diabaikan.

Hal ini disampaikan Kishida, di hadapan para pemimpin Kelompok G20. Termasuk, Presiden AS Joe Biden, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Mohammed bin Salman dari Arab Saudi dalam sesi G20, Sabtu (9/9/2023).

Baca juga : Mak Ganjar Adakan Pelatihan Pembuatan Kerupuk Gandum Bareng Ibu-Ibu Di Jepara

"Perdana Menteri Kishida menyampaikan hasil monitoring pembuangan limbah pada bulan lalu, telah dipublikasikan dengan cepat dan sangat transparan. Tidak ada masalah yang muncul dari sudut pandang ilmiah," kata Juru Bicara Kemenlu Jepang Hikariko Ono kepada wartawan, seperti dikutip Reuters, Sabtu (9/9/2023).

Langkah Jepang mencicil pembuangan limbah radioaktif yang telah diolah dari PLTN Fukushima Daiichi, menghadapi kritik keras dari China.

Tanpa ba bi bu, pemerintahan Xi Jinping langsung menyetop semua impor makanan laut dari Jepang.

Baca juga : HIPMI Sampaikan 5 Rekomendasi Peningkatan Ekonomi Sektor Kelautan Dan Perikanan

Sebagai balasan, Jepang melaporkan langkah China ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

Tak cukup sampai di situ, Jepang juga berjanji untuk menjelaskan keamanan limbah yang dibuang, dalam forum diplomatik.

“Sayangnya, beberapa negara telah mengambil tindakan yang tidak biasa. Seperti menangguhkan seluruh impor produk pangan laut Jepang," kata Ono, tanpa menyebutkan nama negara yang dimaksud.

Baca juga : Beberkan Strategi Inovasi, Tokopedia Care Pastikan Layanan Aman dan Transparan

Pekan ini, dalam pertemuan KTT ke-43 ASEAN di Jakarta, Indonesia, Kishida telah menjelaskan soal pembuangan limbah Fukushima kepada Perdana Menteri China Li Qiang.

“Jepang akan terus bekerja sama dengan IAEA dan memberikan penjelasan kepada masyarakat internasional, berdasarkan bukti ilmiah dengan itikad baik, dan cara yang sangat transparan,” papar Ono, merujuk pernyataan Kishida di G20.

Menurut info Kemenlu Jepang, limbah Fukushima menjadi salah satu topik dalam pertemuan Kishida dengan Presiden Turki Tayyip Erdogan, Perdana Menteri Belanda Mark Rutte, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dan Perdana Menteri India Narendra Modi di sela-sela KTT G20.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.