Dark/Light Mode

Disebut Bakal Ketemu Xi Jinping Di San Francisco, Biden: Itu Mungkin Saja

Sabtu, 7 Oktober 2023 08:24 WIB
Presiden AS Joe Biden (kanan) dan Pemimpin China Xi Jinping saat bertemu di KTT G20 Bali, Indonesia. (Foto: AFP via CNA)
Presiden AS Joe Biden (kanan) dan Pemimpin China Xi Jinping saat bertemu di KTT G20 Bali, Indonesia. (Foto: AFP via CNA)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengomentari berita, yang menyebut dirinya bakal bertemu dengan Pemimpin China Xi Jinping dalam forum KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di San Francisco, California, pada 16-17 November mendatang. Biden bilang, itu bukanlah hal yang mustahil. “Belum ada rencana pertemuan yang pasti. Tapi, itu mungkin saja terjadi,” kata Biden kepada wartawan, seperti dilansir AFP, Jumat (6/10/2023).

Rencana pertemuan kedua pemimpin negara mencuat, di tengah upaya Washington dan Beijing untuk memulihkan hubungan.

The Washington Post  menyebut, Gedung Putih kini tengah menyusun agenda pertemuan di sela-sela event KTT. “It’s pretty firm (rencana pertemuan ini cukup tegas),” ungkap sumber Gedung Putih kepada media kondang Amerika itu.

Menteri Luar Negeri China Wang Yi diharapkan dapat mengunjungi Washington, jelang KTT APEC.

Baca juga : Di Kanan Ada Gelas Di Tengah Ada Jagung

Namun, Beijing belum mengonfirmasi, apakah Xi akan menghadiri KTT tersebut, atau bertemu dengan mitranya dari AS. Gedung Putih pun enggan menjelaskan lebih lanjut, mengenai kemungkinan pertemuan dengan Xi.

Tak Lagi Teleponan

Biden dan Xi belum pernah bertemu langsung atau berbicara selama hampir satu tahun. Ketegangan meningkat seiring semakin kencangnya persaingan China dan Amerika, untuk mendapatkan pengaruh global.

Terakhir kali, Biden dan Xi bertemu pada November 2022, dalam KTT G20 Bali, Indonesia. Di momen itu, keduanya terlihat begitu ramah. Tapi setelahnya, hubungan mereka kembali membeku. Sejak itu, Biden dan Xi tak pernah teleponan.  

Bulan lalu, Biden mengaku kecewa, karena Xi tak menampakkan batang hidungnya di KTT G20 New Delhi, India. Tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut, Biden mengatakan akan menemui Xi.

Baca juga : Bocoran Dari Washington Post: Biden-Xi Jinping Mau Ketemuan Di San Francisco

Tensi hubungan Amerika-China meningkat, ketika dua negara dengan perekonomian terbesar di dunia tersebut berebut pengaruh diplomatik, militer, dan ekonomi.

Hubungan bilateral keduanya menghadapi banyak masalah. Mulai dari perselisihan perdagangan, masa depan Taiwan, hingga kehadiran China di Laut Cina Selatan.

Namun, Amerika berupaya memulihkan hubungan kerja yang lebih efektif, dengan mengirimkan sejumlah pejabat senior ke China dalam beberapa bulan terakhir. Sekalipun perselisihan masih terus berlanjut.

Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan dan Wang dari China bertemu di negara kepulauan Mediterania, Malta, pada pertengahan September lalu, dalam upaya terbaru untuk menjalin kontak.

Baca juga : Di Bawah Bimbingan Strategis Xi Jinping Dan Jokowi, Hubungan China-RI Maju Pesat

Forum APEC akan menjadi ujian utama pemulihan hubungan Amerika-China, mengingat kawasan Asia-Pasifik merupakan salah satu arena utama, yang memungkinkan Beijing dan Washington saling berhadapan.

Biden juga berusaha menunjukkan, kelompok internasional seperti G20 dan APEC masih dapat mengatasi permasalahan termasuk ekonomi dan iklim, bahkan ketika China tak terlibat.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.