Dark/Light Mode

Diejek Biden Diktator, Xi Jinping Dibela PM Selandia Baru

Kamis, 22 Juni 2023 14:38 WIB
Perdana Menteri Selandia Baru Chris Hipkins (Foto: Reuters)
Perdana Menteri Selandia Baru Chris Hipkins (Foto: Reuters)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perdana Menteri Selandia Baru Chris Hipkins pasang badan untuk Presiden China Xi Jinping yang diejek Presiden Amerika Serikat Joe Biden sebagai seorang diktator.

Hipkins mengingatkan, Biden tidak boleh asal melabeli Xi sebagai diktator.

"Xi Jinping hanya melakukan kebijakan untuk kepentingan rakyat China. Bukan berarti dia itu diktator," ujar Hipkins, dikutip Reuters, Kamis (21/6).

Pernyataan Hipkins ini keluar sebelum dia akan melawat ke China pada 25-30 Juni ini. Hipkins berencana memimpin delegasi perdagangan yang mencakup beberapa perusahaan terbesar Selandia Baru ke Beijing.

Baca juga : Biden Sebut Xi Jinping Diktator

Dalam kunjungan tersebut, Hipkins bakal bertemu Xi Jinping, PM China Li Qiang, dan Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional China Zhao Leji.

Mengenai sistem pemerintahan dan gaya kepemimpinan Xi Jinping yang dikritik Biden, Hilkins meminta semua pihak menghormati bentuk pemerintahan negara mana pun.

"Kita tidak bisa menyamakan sistem pemerintahan kita dengan negara lain. Jika mereka ingin mengubah sistem pemerintahan mereka, maka itu akan menjadi urusan mereka,” sambungnya.

Biden menyebut Presiden China Xi Jinping sebagai diktator pada Selasa (20/6). Pernyataan itu disampaikannya sehari pasca kunjungan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken ke Beijing.

Baca juga : Bedah Buku Pemikiran Denny JA Digelar Di Pekanbaru

Biden mengatakan, Xi tidak memiliki semua informasi tentang insiden balon yang ditembak di wilayah AS pada Februari lalu.

Menurut dia, hal itu menimbulkan rasa malu yang besar bagi para diktator seperti Xi.

“Alasan mengapa Xi Jinping menjadi sangat marah ketika saya menembak jatuh balon itu dengan dua mobil boks yang penuh dengan peralatan mata-mata di dalamnya adalah, dia tidak tahu benda itu ada di sana,” tutur Biden.

“Saya serius, itu sangat memalukan bagi para diktator, ketika mereka tidak tahu apa yang terjadi,” ucapnya.

Baca juga : Blinken Ngobrol Bareng Xi Jinping, PBB Ikut Senang AS-China Kompak

Biden menambahkan, balon itu tertiup angin dan Xi sangat kesal bahkan menyangkal bahwa balon tersebut berada di atas wilayah AS.

China membalas pernyataan Biden dengan mengatakan bahwa pernyataan itu tidak masuk akal dan dinilai sebagai provokasi.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.