Dark/Light Mode

Nyatakan Mundur Nyapres

DeSantis Dukung Trump Lawan Haley

Selasa, 23 Januari 2024 06:55 WIB
Gubernur Florida Ron DeSantis mengunjungi relawan di Urbandale, Iowa, Jumat, 12 Juni 2024. FOTO: ALYSSA POINTER/REUTERS
Gubernur Florida Ron DeSantis mengunjungi relawan di Urbandale, Iowa, Jumat, 12 Juni 2024. FOTO: ALYSSA POINTER/REUTERS

RM.id  Rakyat Merdeka - Ron DeSantis akhirnya mundur sebagai kandidat Calon Presiden Amerika Serikat (Capres AS) 2024. Gubernur Florida itu beralih mendukung mantan Presiden AS Donald Trump, ketimbang mendukung eks Gubernur California, Nikki Haley untuk nominasi dari Partai Republik.

Pengunduran diri DeSantis terjadi sehari menjelang pemilihan pendahuluan (primary) Capres Partai Republik di Negara Bagian New Hampshire, 23 Januari 2024. DeSantis mengumumkan penangguhan pencalonannya, Minggu (21/1/2024).

“Jelas bagi saya bahwa mayoritas pemilih utama Partai Republik ingin memberi Donald Trump kesempatan lagi,” katanya, via platform X.

Baca juga : Ratusan Advokat Jabar Deklarasi Dukung Ganjar-Mahfud

“Dia mendapat dukungan saya karena kita tidak bisa kembali ke barisan lama Partai Republik di masa lalu, sebuah bentuk korporatisme yang diwakili Nikki Haley,” lanjutnya.

DeSantis telah lama dipandang sebagai alternatif kandidat dari Partai Republik yang dinilai paling layak. DeSantis pernah tidak sepaham dengan Trump dalam sejumlah kebijakan, termasuk mengenai cara menangani pandemi Covid-19.

Meski demikian DeSantis berpikir logis. Menurutnya, Trump lebih unggul daripada petahana saat ini, Joe Biden. Dalam sebuah pernyataan kepada Fox News, Trump mengatakan sangat tersanjung mendapat dukungan DeSantis.

Baca juga : Cawapres Saling Ledek Dan Jahil

“Saya berharap dapat bekerja sama dengannya untuk mengalahkan Joe Biden, yang merupakan presiden terburuk dan paling korup dalam sejarah negara kita,” harap Trump.

Dalam pernyataan terpisah, tim kampanye Trump menegaskan, sudah waktunya bagi semua anggota Partai Republik mendukung dirinya mengalahkan Biden. Wakil Presiden era Barack Obama itu dinilai harus segera mengakhiri kepresidenannya, yang dinilai Partai Republik membawa bencana.

“Nikki Haley adalah kandidat dari kaum globalis yang akan melakukan segalanya untuk menghentikan gerakan America First. Dia mewakili pandangan Partai Demokrat ketimbang pandangan Partai Republik,” ujar pernyataan tim kampanye Trump.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.