Dark/Light Mode

WNI Overstayer Meninggal Covid, KBRI Tokyo Koordinasi Dengan Kepolisian Jepang

Kamis, 25 Januari 2024 20:16 WIB
Dubes RI untuk Jepang Heri Akhmadi (Foto: Istimewa)
Dubes RI untuk Jepang Heri Akhmadi (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo bergerak cepat melakukan koordinasi dengan Kepolisian Wilayah Sano, Prefektur Tochigi, Jepang, terkait meninggalnya seorang warga negara Indonesia (WNI) berinisial SAP (26) karena terinfeksi Covid-19, Kamis (25/1/2024).

Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang Heri Akhmadi menjelaskan, berdasarkan informasi sementara dari pihak kepolisian, SAP yang berasal dari Jawa Tengah menghembuskan napas terakhirnya di RS Sano Ishikai, Tochigi.

Baca juga : PSSI Bangga Timnas Bisa Ladeni Jepang

Di penghujung usianya, SAP tengah menjalani proses penyidikan polisi atas kasus mengendarai kendaraan tanpa izin, dan pelanggaran keimigrasian sejak November 2023, dan menjalani penahanan di Penjara Sano.

Saat ini, jenazah SAP masih berada di RS Sano Ishikai.

Baca juga : Pertamina NRE Kembangkan Teknologi Konservasi Energi Dan Sistem Kelistrikan

"KBRI Tokyo telah menghubungi pihak keluarga almarhum di Indonesia, untuk memberitahukan kabar duka ini. Termasuk, membahas keputusan keluarga untuk pemakaman jenazah," kata Dubes Heri dalam keterangannya, Kamis (25/1/2024).

"Kami mengimbau seluruh WNI yang bermukim di Jepang, untuk mematuhi hukum yang berlaku di negara ini. Terutama, yang menyangkut izin tinggal," pungkasnya.

Baca juga : Prabowo: Indonesia Konsisten Bela Palestina, Kami Terus Koordinasi dengan Mesir

Dalam kasus ini, KBRI Tokyo juga telah meminta penjelasan dari Kepolisian Sano, mengenai kronologis yang diderita SAP, beserta langkah-langkah perawatan yang telah dilakukan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.