Dark/Light Mode

Cuaca Ekstrem Hantui China

Ratusan Juta Orang Nekat Mudik Imlek

Sabtu, 3 Februari 2024 06:40 WIB
Ribuan orang mengantre untuk menaiki kereta api di Zhengzhou, di Provinsi Henan tengah, China, 26 Januari 2024. Mereka mulai mudik menjelang Imlek. Foto: AFP
Ribuan orang mengantre untuk menaiki kereta api di Zhengzhou, di Provinsi Henan tengah, China, 26 Januari 2024. Mereka mulai mudik menjelang Imlek. Foto: AFP

RM.id  Rakyat Merdeka - Cuaca ekstrem dan tingginya pengguna transportasi umum, tak membuat warga China mengurungkan niatnya untuk merayakan Imlek di kampung halaman. Arus mudik diprediksi tetap tinggi.

Menurut CNN, dua bandara besar di Beijing bakal penuh sesak mulai akhir pekan ini sampai libur Imlek selesai. Jumlah penerbangan diprediksi naik 20 persen dari tahun lalu. Akan ada 76.000 penerbangan selama liburan Imlek yang jatuh pada 10 Februari 2024.

Baca juga : Cuaca Besok Jakarta Hujan Atau Panas? Ini Ramalan BMKG, Jumat 2 Februari 2024

Puncak penumpang transpor­tasi umum di bandara, stasiun, dan terminal, diperkirakan ter­jadi pada Minggu (4/2/2024). Ini karena warga China punya tradisi mudik Imlek yang disebut “chunyun”.

Badan Penerbangan Sipil China (CAAC) wilayah utara bilang, warga China suka mudik Imlek untuk ketemu keluarga dan jalan-jalan. Bandara Ibu Kota Beijing telah menyiapkan 1.195 penerbangan masuk dan keluar. Sedangkan Bandara Daxing menyiapkan 934 penerbangan. Kota yang menjadi tu­juan favorit untuk mudik Imlek adalah Haikou dan Harbin.

Baca juga : Lautan Massa Sambut Mahfud Dan OSO Di Tasikmalaya

Karena ada kebijakan bebas visa antara China dan beberapa negara, bandara-bandara di Bei­jing diperkirakan akan melayani 1,4 juta perjalanan penumpang lewat penerbangan internasional dan regional selama musim mudik, dengan rata-rata 35.000 perjalanan per hari.

Musim mudik di China mulai pada Jumat (2/2/2024), 7 hari sebelum Imlek. Mudik Imlek me­libatkan ratusan juta orang yang pulang ke rumah dan berkumpul dengan teman dan keluarga.

Baca juga : China Dan Turki Cekatan Melamar Jadi Mediator

Cuaca dingin ekstrem mengintaiperayaan Imlek. Salju lebatdan hujan deras akan melanda wilayah tengah dan timur China dalam beberapa hari ke depan. Ini bisa mengganggu rencana mudik ratusan juta pekerja China yang mau pulang kampung.

“Hujan dan salju barengan dengan puncak mudik Imlek berisiko bagi pemudik,” kata ahli di Badan Meteorologi China, Wang Lijuan ke CCTV.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.