Dark/Light Mode

Gara-gara Perang Israel Vs Hamas

Warga Muslim Amerika Makin Ketat Diawasi FBI

Kamis, 21 Maret 2024 06:20 WIB
Ilustrasi Israel vs Hamas.
Ilustrasi Israel vs Hamas.

 Sebelumnya 
“Kami paham bahwa angka-angka dalam laporan yang kami terima tidak mewakili jumlah yang sebenarnya dilacak oleh agen FBI. Lebih banyak orang yang telah diselidiki,” jelas Chehata.

“Daftar rahasia FBI itu telah membawa kesulitan dan ketaku­tan di antara komunitas muslim di Amerika,” tegasnya.

Baca juga : SYL Ngeluh Sirkulasi Udara,Dokter Anggap Masih Layak

Dia meminta komunitas mus­lim, terutama warga Amerika-Palestina, untuk lebih waspada mengenai intensitas pengawasan yang terus meningkat belakan­gan ini. CAIR pun telah menge­luarkan peringatan kepada ma­syarakat muslim AS.

Tahun lalu, CAIR juga menge­luarkan laporan yang menyebut bahwa lebih dari 98 persen nama dalam daftar orang-orang yang dipantau FBI adalah muslim. Da­tabase daftar orang yang dipantau FBI pada 2019, didapatkan CAIR dari peretas Swiss yang berhasil menemukannya dari postingan Maskapai Penerbangan Regional secara tidak sengaja.

Baca juga : Ngamuk Diledek Mirip Babysitter

CAIR melakukan analisis komprehensif terhadap lebih dari 1,5 juta entri data yang didapat. Hasilnya menunjukkan, hampir seluruh nama dari daftar tersebut memiliki afiliasi dengan muslim.

Menurut CAIR, lebih dari 350.000 entri memiliki nama depan yang sama, seperti Mo­hamed atau Ali atau Mahmoud dan 50 nama yang paling sering muncul memiliki hubungan dengan muslim. DAY

Baca juga : Sri Mul Beberin Anggaran Bansos, 2023: 9,6 Triliun, 2024: 22,5 Triliun

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 14, edisi Kamis, 21 Maret 2024 dengan judul "Gara-gara Perang Israel Vs Hamas, Warga Muslim Amerika Makin Ketat Diawasi FBI"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.