Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
Gara-gara Perang Israel Vs Hamas
Warga Muslim Amerika Makin Ketat Diawasi FBI
Kamis, 21 Maret 2024 06:20 WIB
Sebelumnya
“Kami paham bahwa angka-angka dalam laporan yang kami terima tidak mewakili jumlah yang sebenarnya dilacak oleh agen FBI. Lebih banyak orang yang telah diselidiki,” jelas Chehata.
“Daftar rahasia FBI itu telah membawa kesulitan dan ketakutan di antara komunitas muslim di Amerika,” tegasnya.
Baca juga : SYL Ngeluh Sirkulasi Udara,Dokter Anggap Masih Layak
Dia meminta komunitas muslim, terutama warga Amerika-Palestina, untuk lebih waspada mengenai intensitas pengawasan yang terus meningkat belakangan ini. CAIR pun telah mengeluarkan peringatan kepada masyarakat muslim AS.
Tahun lalu, CAIR juga mengeluarkan laporan yang menyebut bahwa lebih dari 98 persen nama dalam daftar orang-orang yang dipantau FBI adalah muslim. Database daftar orang yang dipantau FBI pada 2019, didapatkan CAIR dari peretas Swiss yang berhasil menemukannya dari postingan Maskapai Penerbangan Regional secara tidak sengaja.
Baca juga : Ngamuk Diledek Mirip Babysitter
CAIR melakukan analisis komprehensif terhadap lebih dari 1,5 juta entri data yang didapat. Hasilnya menunjukkan, hampir seluruh nama dari daftar tersebut memiliki afiliasi dengan muslim.
Menurut CAIR, lebih dari 350.000 entri memiliki nama depan yang sama, seperti Mohamed atau Ali atau Mahmoud dan 50 nama yang paling sering muncul memiliki hubungan dengan muslim. DAY
Baca juga : Sri Mul Beberin Anggaran Bansos, 2023: 9,6 Triliun, 2024: 22,5 Triliun
Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 14, edisi Kamis, 21 Maret 2024 dengan judul "Gara-gara Perang Israel Vs Hamas, Warga Muslim Amerika Makin Ketat Diawasi FBI"
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya