Dark/Light Mode

Surat Penangkapan Netanyahu Picu Polemik

Please, Hormati Putusan Mahkamah Internasional

Senin, 27 Mei 2024 06:20 WIB
Josep Borrell saat menghadiri pertemuan Parlemen Uni Eropa di Brussels, 9 Februari 2023. Foto: JOHN HYS/AFP
Josep Borrell saat menghadiri pertemuan Parlemen Uni Eropa di Brussels, 9 Februari 2023. Foto: JOHN HYS/AFP

 Sebelumnya 
Untuk meningkatkan isolasi politik Israel, pekan ini, negara Uni Eropa, yaitu Spanyol dan Irlandia serta Norwegia telah mengumumkan bahwa mereka akan mengakui sebuah negara Palestina yang merdeka pada 28 Mei 2024.

Israel mengatakan bahwa hal ini sama saja dengan memberikan penghargaan kepada Hamas atas serangannya pada 7 Oktober 2023 di wilayah Israel dan akan memperkuat kelompok militan Islamis tersebut.

Sanggah Kritik Israel

Pada kesempatan itu, Borrell juga menyanggah kritik Israel terhadap proses hukum di ICC.

Baca juga : Sahroni: Tanya Stafsus SYL

“Ketika dikatakan bahwa hal ini memperkuat Hamas, saya melihatnya sebaliknya. Karena dunia Palestina terbagi antara otoritas yang kita akui, yang kita danai, yang kita ajak bekerja sama,” ujarnya, sembari mencap Hamas tidak diakui dan kelompok teroris.

Israel melancarkan operasi militer di Gaza sebagai pembalasan atas serangan 7 Oktober yang dilakukan Hamas yang menewaskan 1.200 orang dan menyandera lebih dari 250 orang saat itu.

Serangan Israel selanjutnya terhadap daerah kantong Palestina tersebut telah menewaskan lebih dari 35.000 warga Palestina.

Baca juga : Curhat Bentol Digigit Nyamuk

Borrell mengatakan, negara-negara Eropa lainnya sedang mempertimbangkan untuk mengakui negara Palestina, namun tidak memberikan rincian lebih lanjut. Ia mengatakan bahwa mengkritik tindakan Pemerintah Israel tidak boleh dianggap sebagai antisemit.

“Setiap kali seseorang mengambil keputusan untuk mendukung pembangunan negara Palestina, sesuatu yang didukung oleh semua orang di Eropa. Reaksi Israel adalah mengubahnya menjadi serangan anti Semit,” pungkas Borrell. DAY

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 14, edisi Senin, 27 Mei 2024 dengan judul "Surat Penangkapan Netanyahu Picu Polemik Please, Hormati Putusan Mahkamah Internasional"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.