Dark/Light Mode

Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis

Ganti Nama Boleh, Asal Programnya Jalan

Minggu, 26 Mei 2024 08:10 WIB
Presiden terpilih Prabowo Subianto saat wawancara eksklusif dengan tvOne bertajuk “Prabowo Subianto Bicara untuk Indonesia”, Rabu (22/5/2024). (Foto: Youtube tvOne)
Presiden terpilih Prabowo Subianto saat wawancara eksklusif dengan tvOne bertajuk “Prabowo Subianto Bicara untuk Indonesia”, Rabu (22/5/2024). (Foto: Youtube tvOne)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden terpilih Prabowo Subianto mengganti nama program unggulannya, dari makan siang gratis menjadi makan bergizi gratis. Perubahan nama boleh-boleh saja, asal programnya tetap berjalan ya…

Soal perubahan nama program itu disampaikan Prabowo dalam wawancara eksklusif dengan tvOne bertajuk “Prabowo Subianto Bicara untuk Indonesia”, pada Rabu (22/5/2024).

Dalam wawancara selama satu jam lebih itu, Prabowo bicara banyak hal. Mulai dari persiapan menghadapi pelantikan 20 Oktober nanti, upaya merealisasikan janjinya yaitu program makan siang gratis, sampai bicara soal kritik dan demokrasi.

Baca juga : Ada 11 Stasiun Curangi Isi Tabung Gas Melon

Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Partai Gerindra ini mengoreksi istilah makan siang gratis yang merupakan salah satu program unggulan dirinya bersama wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka. Menurut Prabowo, istilah makan siang gratis kurang tepat. Apalagi jika menyasar anak-anak sekolah yang jadwal pendidikannya tidak berlangsung sampai siang hari. “Saya ingin sedikit koreksi ya. Setelah kita pelajari, ternyata istilah tepat itu adalah makan bergizi gratis untuk anak-anak. Itu lengkapnya ya,” kata Prabowo.

Menteri Pertahanan ini menyadari banyak anak sekolah di Indonesia yang masuk sejak pagi dan pulang pada siang hari. Karena itu, jika makan gratis baru dilakukan pada siang hari, hal itu dirasa sia-sia karena anak sekolah keburu pulang.

“Karena kalau anak sekolah dasar umpamanya masuk pagi, dia kalau nunggu makan siang kan terlalu lama. Jadi harus makan pagi. Ya kan?” ujarnya.

Baca juga : Menkes: Insya Allah Tak Almarhum Di Bawah 70

Meski begitu, eks Danjen Kopassus ini menekankan program tersebut intinya adalah memberikan makanan bergizi gratis kepada anak-anak di Indonesia. Apalagi program tersebut berdasarkan hasil kajian dapat menghapus gizi buruk anak-anak di Tanah Air. Sekaligus diyakini mampu berdampak positif terhadap masa depan bangsa.

“Dengan memberi makan untuk anak-anak, mereka jelas akan lebih sehat, jelas akan meningkat kemampuan belajar mereka,” pungkas Prabowo.

Juru bicara presiden terpilih Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, perubahan nama program unggulan itu dilakukan agar bisa menyesuaikan nomenklatur. Menurutnya, nomenklatur makan siang bergizi akan jauh lebih bermakna dibanding makan siang gratis.

Baca juga : Duet Mantra & Mulia Yakin Menang Di Kandang Banteng

Di samping itu, politisi Gerindra ini menuturkan, Prabowo ingin menyampaikan pesan yang lebih kuat untuk publik. “Beliau memang mengubahnya menjadi makan bergizi gratis. Jadi tentu yang ingin disediakan Pak Prabowo itu bukan hanya sekedar ‘makan’, tapi makan yang bergizi dan gratis,” kata Dahnil, semalam.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.