Dark/Light Mode

Mengingat Kembali Ide & Aksi Imam Khomeini (9)

Status Perempuan

Rabu, 12 Juni 2024 16:15 WIB
Beberapa politisi perempuan anggota Parlemen Iran. [Foto ilustrasi: Tasnim News Agency]
Beberapa politisi perempuan anggota Parlemen Iran. [Foto ilustrasi: Tasnim News Agency]

 Sebelumnya 
Kehadiran Perempuan di Berbagai Bidang dari Sudut Pandang Imam Khomeini (RA)

Perempuan dan Kegiatan Ilmiah

Hak untuk memperoleh ilmu pengetahuan merupakan salah satu aspek kehadiran perempuan dalam masyarakat, dan Islam memerintahkan agar setiap Muslim, tanpa memandang jenis kelamin, harus berpendidikan tinggi.

Mengenai propaganda musuh bahwa Islam menentang pendidikan dan kemajuan perempuan, Imam Khomeini (RA) dengan jelas menyatakan: "Kata-kata yang kalian dengar tentang perempuan atau isu-isu lain, itu semua adalah propaganda Shah dan orang-orang yang bias. Perempuan bebas untuk belajar (sampai tingkat apa pun yang mereka inginkan)."

Baca juga : Kepribadian Multidimensi Imam Khomeini

Dengan memberikan arti penting bagi pendidikan perempuan, mendiang Imam Khomeini juga memerintahkan untuk menyingkirkan rintangan-rintangan yang menghalangi pembelajaran perempuan dan kegiatan penelitian mereka.

Perempuan dan Kegiatan Ekonomi

Menurut ajaran Islam, perempuan adalah pemilik dari apa yang mereka hasilkan dan Imam Khomeini (RA) berulang kali menekankan hal ini. Dalam kata-katanya: "Dalam sistem Islam, perempuan memiliki hak yang sama dengan pria, hak untuk mendapatkan pendidikan, hak untuk bekerja, dan hak untuk memiliki harta."

Perempuan dan Kegiatan Politik

Baca juga : Cendekiawan Muslim Penting Terlibat Diskusi-Kodifikasi Hukum Internasional

Hak untuk memilih dan dipilih, hak untuk mengkritik, hak untuk menjadi anggota Dewan Islam dan berpartisipasi dalam pembuatan undang-undang, dan hak untuk melakukan amar ma'ruf nahi munkar terhadap para pejabat negara di semua tingkatan, merupakan beberapa aspek dari manifestasi kehadiran politik perempuan di tengah-tengah masyarakat.

Imam Khomeini (RA) memberikan perhatian khusus pada aspek kegiatan perempuan ini dan bahkan menganggap keterlibatan mereka dalam kegiatan politik sebagai tugas mereka.

Dalam kata-katanya: "Semua perempuan dan laki-laki harus terlibat dalam isu-isu sosial dan politik." Di tempat lain ia menyatakan: "Perempuan memiliki hak untuk terlibat dalam politik; itu adalah tugas mereka."

Peran Perempuan dalam Mendidik Generasi Penerus

Baca juga : Khomeiniisme: Harapan Kaum Tertindas di Penjuru Dunia

Pengasuhan anak yang tepat memiliki tempat yang sangat tinggi dalam budaya Islam, sehingga salah satu hak anak atas orang tuanya adalah pengasuhan yang baik dan mengajarinya sopan santun.

Imam Khomeini (RA) berulang kali menunjukkan peran perempuan dalam membesarkan orang-orang saleh dan menganggap keberhasilan negara dan bangsa dalam pengasuhan yang tepat oleh perempuan yang suci dan saleh dan berkata: "Seorang perempuan adalah pengasuh pria dan perempuan yang terhormat."
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.