Dark/Light Mode

Trump Bikin Nobar Joker di Gedung Putih

Selasa, 19 November 2019 17:02 WIB
Donald Trump (Foto: Getty Images)
Donald Trump (Foto: Getty Images)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengajak staf dan temannya nonton bareng film 'Joker' di Gedung Putih. Kabar ini disampaikan pejabat senior Gedung Putih, Todd Phillips, kepada Yahoo! News

Phillips mengatakan, undangan nobar diberikan Trump kepada keluarga, teman, dan beberapa staf Gedung Putih. Trump dikabarkan memuji jalan cerita dan menyukai film yang dirilis 4 Oktober lalu di Paman Sam. "Dia bilang ini film bagus," ujar Phillips kepada Yahoo! News.

Baca juga : Trump ke Korut: Biden Lambat, Tapi Bukan Anjing Gila

Trump memang dikenal suka menonton sejumlah film populer. Taipan real estate ini juga dikabarkan suka menonton film pilihan jika tengah dalam perjalanan jauh.

Salah satu film favoritnya adalah Bloodsport, film martial art klasik yang dibintangi Jean-Claude Van Damme pada 1988. Bukan hanya hobi nonton film. Trump juga beberapa kali menjadi kameo dalam sejumlah film seperti 'Home Alone 2: Lost in New York', 'Two Weeks Notice' dan Ghost Can't Do It'.

Baca juga : Indonesia Juara Kompetisi I-Sing World Junior di Swedia

Sejumlah adegan film box office pun kerap menggunakan properti sang presiden. Misalnya saja film 'Batman'. Sejumlah adegan dalam 'Dark Knight Rises' yang tayang pada 2012 diambil dari kantor pusat Trump di Manhattan, Trump Tower.

Saat itu, Trump berkicau bahwa syuting di bangunan miliknya bisa meningkatkan kesuksesan film tersebut. "Keren. Penayangan Transformer dan Dark Knight Rises yang menggunakan properti Trump berhasil meraih untung lebih dari 1 miliar dolar AS. Kebetulan.." kicau Trump pada 2012 lalu.

Baca juga : Pariwisata Dapat Bersinar Jika Didukung Banyak Pihak

Film Joker menggambarkan kontroversi mengenai kekerasan serta dampaknya melalui bintang utama, Joaquin Phoenix di sepanjang film. Sutradara Todd Phillips menilai hal itu baik untuk memberi tahu situasai yang sesungguhnya terjadi di masyarakat.

"Menurut saya, saya pikir bukan kah hal itu baik untuk menunjukkan implikasi kekerasan di dunia nyata? Bukan kah itu baik untuk menghilangkan kekerasan dalam kartun yang sudah biasa kita lihat?" ucap Todd Phillips. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.