Dark/Light Mode

Penikaman di London Bridge Tewaskan 2 Orang, 3 Luka-luka

PM Boris Johnson: Negara Tak Pernah Takut, Nilai-nilai Inggris Akan Menang

Sabtu, 30 November 2019 04:49 WIB
PM Inggris Boris Johnson (Foto: IG @borisjohnsonuk)
PM Inggris Boris Johnson (Foto: IG @borisjohnsonuk)

RM.id  Rakyat Merdeka - Aksi brutal penikaman terjadi di London Bridge, Inggris, Jumat (29/11) siang. Aksi yang dinyatakan sebagai serangan teroris itu telah mengakibatkan dua warga sipil tewas, dan tiga lainnya luka-luka. Korban langsung dilarikan ke National Health Service (NHS), London.

"Satu orang kondisinya kritis, namun stabil. Seorang lagi stabil, dan satu orang luka ringan," ungkap Kepala NHS, Simon Stevens.

Dalam tayangan video yang viral di media sosial, sejumlah anggota masyarakat tampak meringkus pelaku aksi brutal itu. Sebelum akhirnya polisi datang, dan meminta mereka minggir, lalu melepaskan tembakan. Tersangka yang tewas di tempat, kedapatan mengenakan alat peledak bohong-bohongan.

Baca juga : Kecelakaan Kereta di Jepang Tewaskan 1 Orang, 34 Luka-luka

Pelakunya, menurut sumber BBC, adalah mantan narapidana.

Tangkapan layar aksi warga meringkus pelaku penikaman di London Bridge, sebelum polisi datang. (Sumber: BBC)

"Serangan itu terjadi di Fishmonger's Hall, London Bridge sebelum pukul 2 siang," ungkap Komisioner Polisi Metropolitan London, Cressida Dick seperti dikutip BBC, Jumat (29/11).

Terkait kejadian ini, PM Inggris Boris Johnson mengapresiasi kesigapan layanan darurat dan sikap tanggap warga. Menurutnya, mereka telah melakukan yang terbaik untuk negara.

Baca juga : Longsor Sukabumi Tewaskan 4 Orang, 3 Luka-Luka, 41 Hilang

"Negara ini tidak pernah takut, terbelah, ataupun terintimidasi oleh serangan semacam itu. Nilai-nilai Inggris kita akan menang," ujar Johnson yang baru saja kembali ke Downing Street, usai menemui konstituennya, Jumat (29/11).

Malamnya, Johnson akan menghadiri pertemuan darurat dengan Komisi Kobra, untuk membahas masalah tersebut.

Polisi Transportasi Inggris, saat memberitahu warga bahwa Stasiun London Bridge ditutup untuk sementara, menyusul adanya insiden penikaman. (Foto: Twitter/Alexandra Carr)

Sementara itu, Network Rail melaporkan, Stasiun London Bridge dan Tube yang sebelumnya ditutup akibat insiden tersebut, kini sudah dibuka kembali. Namun, tak menutup kemungkinan, beberapa rute kereta masih tertunda atau batal berangkat karena layanan masih dalam proses pemulihan. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.