Dark/Light Mode

Korban Tewas White Island 16 Orang, 8 Masih Tertimbun

Kamis, 12 Desember 2019 19:44 WIB
Bunga untuk korban letusan gunung berapi di White Island. (Foto AFP)
Bunga untuk korban letusan gunung berapi di White Island. (Foto AFP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Korban tewas akibat erupsi gunung berapi di White IslandSelandia Baru, bertambah menjadi 16 orang, setelah dua korban luka lainnya meninggal dunia di rumah sakit. Namun upaya evakuasi jenazah korban yang masih ada di dekat kawah gunung api terhambat muntahan lumpur dan awan panas yang berlanjut.

Dilansir Reuters, Kamis (12/12), otoritas medis di Selandia Baru berjibaku dengan waktu dalam merawat para korban luka yang kebanyakan luka bakar parah. Hingga kini dilaporkan 28 pasien masih dirawat di rumah sakit, termasuk 23 orang dalam kondisi kritis.

Baca juga : Gunung Meletus di White Island, Tak Ada Tanda-tanda Kehidupan

Dari 16 korban tewas, sebanyak delapan jenazah masih belum dievakuasi. Otoritas terkait meyakini delapan jenazah itu terkubur timbunan abu vulkanis dan puing-puing gunung api yang mengalami erupsi pada Senin (9/12) waktu setempat. Gunung api tersebut dilaporkan terus memuntahkan awan panas dan lumpur vulkanis, sehingga menunda rencana evakuasi jenazah yang ada di dekat kawah.

"Saya bisa mengonfirmasi kita sedang memfinalisasi rencana untuk mengevakuasi jenazah-jenazah dari Whakaari atau White Island besok pagi," ucap Deputi Komisioner John Tims dari Kepolisian Selandia Baru dalam pernyataan pada Kamis (12/12) waktu setempat. Tims menyatakan keluarga korban akan diberi briefing soal operasi evakuasi itu.

Baca juga : Korlantas Bakal Gelar Operasi Nataru Berkemanusiaan

pejabat Kepolisian Selandia Baru lainnya, Deputi Komisioner Mike Clement, menyatakan dalam konferensi pers bahwa misi mengevakuasi jenazah dari White Island sangat berisiko dan bahwa satu tim akan dikerahkan begitu matahari terbit pada Jumat (13/12).

Clement menyebut enam jenazah telah diketahui lokasinya dan akan ada waktu yang 'sangat terbatas' untuk mencari lokasi dua jenazah lainnya. "Banyak hal harus berlangsung tepat agar rencana ini berhasil," ucapnya. Otoritas Selandia Baru menyebut gunung api di White Island dalam kondisi 'sangat fluktuatif' dan bisa kembali erupsi dalam beberapa hari ke depan.[MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.