Dark/Light Mode

Fiturnya Keliru Terjemahkan Nama Presiden Xi Jinping, Facebook Minta Maaf

Minggu, 19 Januari 2020 15:39 WIB
Presiden China Xi Jinping (kiri) dan Penasehat Negara Myanmar Aung San Suu Kyi. (Foto: Net)
Presiden China Xi Jinping (kiri) dan Penasehat Negara Myanmar Aung San Suu Kyi. (Foto: Net)

RM.id  Rakyat Merdeka - Facebook meminta maaf atas adanya kesalahan teknis dalam fitur terjemahan untuk nama pemimpin China, Xi Jinping.

Ketika dialihbahasakan dari Bahasa Burma ke Bahasa Inggris, nama Jinping muncul sebagai "Mr Shithole".

Kesalahan itu terungkap pada hari kedua kunjungan Presiden Xi Jinping ke negara Asia Tenggara itu. Ketika itu, Xi dan Penasehat Negara Myanmar Aung San Suu Kyi menandatangani belasan perjanjian tentang rencana pembangunan infrastruktur secara masif, yang didukung Beijing.

Baca juga : Terima Menlu Motegi, Presiden Jokowi Ajak Jepang Investasi di Natuna

Info tentang kunjungan tersebut, kemudian dipublikasikan di akun Facebook resmi milik Suu Kyi. Namun celakanya, konten tersebut mendadak dipenuhi kata-kata Mr Shithole, ketika diterjemahkan ke Bahasa Inggris.

Sementara judul headline di jurnal berita lokal The Irrawaddy berubah judul menjadi "Dinner honors President Shithole".

Tak jelas kapan masalah ini akan berakhir, namun yang jelas, fungsi terjemahan di Google tidak menunjukkan kesalahan serupa.

Baca juga : Soal Dugaan Pilot Tahan Penumpang di Bali, Bos Garuda Minta Maaf

Soal ini, pihak Facebook mengaku hal itu terjadi karena adanya masalah teknis. "Ada kesalahan teknis yang menyebabkan kekeliruan terjemahan di akun Facebook, dari Bahasa Burma ke Bahasa Inggris. Kami akan mengupayakan hal seperti ini tak terulang kembali. Kami betul-betul minta maaf atas insiden ini," demikian disampaikan Facebook dalam pernyataan resminya, seperti dikutip Reuters, Minggu (19/1).

Sistem Facebook tidak memiliki nama Presiden Xi Jinping dalam database Bahasa Burma. Sehingga, terjemahannya menjadi ngawur.

Tes terjemahan kata-kata serupa yang dimulai dengan kata "xi" dan "shi" dalam bahasa Burma, juga menghasilkan terjemahan "shithole".

Baca juga : Persiapan SEA Games Kacau, Presiden Filipina Perintahkan Penyelidikan

Facebook sebelumnya dilaporkan banyak menghadapi masalah terjemahan dari Bahasa Burma. Tahun 2018, Facebook menghapus sementara fitur tersebut, setelah Reuters melaporkan banyak keanehan yang muncul dari hasil terjemahan itu. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.