Dark/Light Mode

Yakin Kena Corona, Greta Thunberg Ajak Anak Muda Berada di Rumah

Rabu, 25 Maret 2020 14:36 WIB
Aktivis Lingkungan asal Swedia Greta Thunberg. (Foto Shutterstock)
Aktivis Lingkungan asal Swedia Greta Thunberg. (Foto Shutterstock)

RM.id  Rakyat Merdeka - Aktivis lingkungan asal Swedia Greta Thunberg mengumumkan bahwa dia "sangat mungkin" terinfeksi Sars-CoV-2, keluarga virus corona yang menyebabkan Covid-19.

Kabar ini disampaikan aktivis muda ini lewat akun media sosialnya, Selasa (24/3). Dalam postingannya, Thunberg mengatakan, dia merasakan gejala ringan pasien yang terpapar virus. Dia mengajak semua anak muda untuk "berdiam di rumah" agar tidak tertular dan menulari orang lain.

Meskibelum sempat menjalani tes medis Covid-19, Thunberg mengaku sudah mulai merasa baikan setelah mengkarantina diri di rumah.

Baca juga : Tekan Penyebaran Corona, KAI Kurangi Perjalanan Secara Bertahap

"Kita yang merupakan kelompok beresiko rendah harus mau mengisolasi diri di rumah. Kita tidak tahu nanti akan menulari orang dan berakibat kematian bagi orang lain," ujar Thunberg.

Thunberg melakukan isolasi pribadi di rumahnya selama dua pekan setelah melakukan perjalanan ke Eropa Tengah. Pada 11 Maret lalu Thunberg memposting kegiatannya di stasiun kereta di Hamburg. Dia menulis bahwa dia mengadakan kegiatan untuk BBC documentary di Jerman, Inggris, Belgia dan Swiss selama tiga pekan.

"Dua pekan terakhir saya berdiam di rumah,  kembali dari tur Eropa Tengah saya langsung mengisolasi diri (di apartemen sewaan jauh dari ibu dan adik) karena kasus penyebaran Covid-19 (di Jerman) hampir mirip dengan kasus awal di Italia.

Baca juga : Kalau Nekat Plesiran ke LN dan Kena Corona, Warga Singapura Harus Bayar Sendiri Biaya Rumah Sakitnya

Sepuluh hari terakhir saya menunjukkan gejala tertular. Ayah saya juga memiliki gejala yang sama. Dia menemani perjalanan saya ke Brussels. Saya merasa lelah, menggigil, radang tenggorokan dan batuk-batuk parah dan demam," tulis aktivis berusia 17 tahun ini.

Dia menambahkan, di Swedia, tidak semua orang bisa menjalani tes medis Covid-19. "Jika anda merasakan gejala ringan, disarankan untuk mengkarantina diri. Saya memiliki gejala ringan terinfeksi, maka saya mengisolasi diri," ujar Thunberg.

"Ingat, ikuti anjuran otoritas setempat dan gerakan #StayAtHome dapat memperlambat penyebaran virus," tandasnya. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.