Dark/Light Mode

500 Relawan Uji Coba Telah Disiapkan

September, Tim Peneliti Oxford Siap Luncurkan Vaksin Corona

Sabtu, 18 April 2020 13:01 WIB
500 Relawan Uji Coba Telah Disiapkan September, Tim Peneliti Oxford Siap Luncurkan Vaksin Corona

RM.id  Rakyat Merdeka - Tim peneliti Universitas Oxford telah menyiapkan 500 relawan berusia 18-55 tahun, untuk menjalani uji coba vaksin Covid-19.

Uji coba ini diharapkan memberikan hasil yang baik. Sehingga, produksinya bisa langsung dikebut dan siap pakai pada September mendatang.

Jumlah relawan itu akan terus bertambah hingga mencapai target 5.000 orang, dengan rencana penambahan pada kelompok usia dewasa tua.

Baca juga : Tim Peneliti Oxford Pastikan Vaksin Covid-19 Tersedia September Mendatang

"Kami sedang menyiapkan beberapa dosis vaksin Covid-19, yang siap digunakan pada September mendatang. Jumlahnya mungkin tidak seberapa, dibanding kebutuhan yang ada. Tapi, kalau produksinya kita kebut dari sekarang, dosis yang tersedia bisa lebih banyak," jelas Profesor Gilbert seperti dikutip Bloomberg, Jumat (17/4).

Gilbert yang mulai meneliti vaksin di Universitas Oxford pada tahun 1994, mendapat dana hibah sebesar 2,8 juta dolar AS dari Lembaga Nasional Penelitian Kesehatan dan Badan Riset & Inovasi Inggris pada Maret lalu, untuk meningkatkan kapasitas tim dalam meneliti vaksin Covid-19.

Tim Peneliti Oxford termasuk kelompok pertama pencipta vaksin Corona, yang telah memasuki uji klinis.

Baca juga : Forum Relawan Jokowi Gelar Aksi Solidaritas Bantu Penanganan Corona

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, ada 70 penelitian yang tengah dikembangkan untuk menemukan vaksin Covid-19. Sedangkan yang sudah menjalani uji coba pada manusia, jumlahnya ada tiga. Yakni CanSino Biological Inc dan Beijing Institute of Biotechnology, Inovio Pharmaceuticals Inc, serta Moderna Inc dan Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular Inggris.

Dalam riset ini, Gilbert membagi 510 partisipan ke dalam lima kelompok yang akan diamati selama enam bulan, dengan opsi kunjungan setahun setelah uji coba.

Satu kelompok akan mendapat suntikan vaksin ke dalam otot tubuh (intramuscular) kedua, empat minggu setelah menerima vaksin pertama.

Baca juga : Toyota Sudah Siapkan Strategi Antisipasi Dampak Corona

Penelitian yang ditujukan untuk memperoleh vaksin yang manjur, aman, dan memiliki respon imun yang baik ini diberi nama ChAdOx1 nCoV-19. 

Vaksin meningitis akan diberikan kepada peserta yang akan dipilih secara acak, untuk tujuan kontrol.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.