Dark/Light Mode

KBRI Turki Hadirkan William Wongso Hingga Najwa Shihab Temani WNI di Rumah

Sabtu, 18 April 2020 09:37 WIB
KBRI Turki Hadirkan William Wongso Hingga Najwa Shihab Temani WNI di Rumah

RM.id  Rakyat Merdeka - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ankara, Turki, mengadakan berbagai kegiatan daring bagi WNI guna mengisi waktu selama berada di rumah saja. Kegiatan diselenggarakan awal April hingga Idul Fitri.

Berbagai kegiatan tersebut mulai dari konsultasi dengan pakar psikologi (Dian Oriza dan Analisa Widyaningrum), pakar gizi (Nessa Wulandari), pakar kecantikan(dr. Dewi Inong Irana) hingga pakar kuliner terbaik Indonesia (Willian Wongso).

Selain itu juga diselenggarakan diskusi edisi khusus Hari Kartini dengan Najwa Shihab dan edisi khusus Ramadhan dengan Imam Besar Masjid Istiqlal, Profesor Nasaruddin Umar. Sejumlah kegiatan lain masih dalam persiapan hingga Idul Fitri mendatang.

Baca juga : Jokowi Mau Naikkan Usia Pensiun Prajurit TNI Jadi 58 Tahun

KBRI Ankara juga mendorong kelompok-kelompok masyarakat Indonesia di Turki untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan bagi komunitasnya masing-masing. Mulai dari berbagai seminar, lomba, demo, pengajian maupun misa secara daring.

Kegiatan-kegiatan tersebut disambut antusias oleh WNI di Turki. Ratusan peserta dari berbagai provinsi di Turki dari berbagai latar belakang mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut.

“Kami hanya mencoba membuat waktu lebih banyak di rumah ini bermanfaat buat semua WNI. Karena ini dilakukan secara daring, kegiatan ini terbuka juga buat WNI di Indonesia. Banyak dari Indonesia yang ikut setelah mereka melihat informasi kegiatannya di laman sosial media KBRI,” ucap Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhamad Iqbal.

Baca juga : Tingkatkan Kualitas SDM Indonesia, Menko Airlangga Perkuat Kerja Sama Dengan Pemerintah

“Kami hanya mempertemukan tiga keinginan yang kuat. Pertama keinginan WNI di Turki untuk mengisi kekosongan waktu. Kedua, keinginan KBRI untuk menemani WNI dengan kegiatan bermanfaat. Ketiga, keinginan berbagai pihak di Indonesia untuk secara sukarela berkontribusi positif bagi masyarakat lebih luas dalam kondisi saat ini," tutur Iqbal.

"Kami sangat berterima kasih kepada para nara sumber yang mau luangkan waktu di tengah kesibukan mereka,” imbuh Iqbal menjawab pertanyaan media mengenai apakah KBRI membayarkan honor untuk menghadirkan pembicara-pembicara tersebut.

Selain menggandeng Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Istanbul, kegiatan-kegiatan tersebut juga didukung berbagai kelompok masyarakat Indonesia di Turki seperti Dharma Wanita, PPI Turki dan PPI Wilayah dan paguyuban-payuguban wanita Indonesia di Turki.

Baca juga : Atasi Banjir, KLHK Lakukan Rehabilitasi Hingga Sanksi Hukum

Saat ini terdapat sekitar 4.500 WNI di Turki. Sekitar 2.700 di antaranya adalah pelajar/mahasiswa, 1.500 pekerja spa dan sisanya adalah WNI yang bekerja di organisasi-organisasi internasional dan WNI yang menikah dengan warga setempat.

Untuk menenangkan dan mengetahui kondisi WNI, sejak Maret KBRI dan KJRI juga terus melakukan kunjungan silaturrahmi secara daring kepada WNI di 81 provinsi yang ada di Turki. Dalam kunjungan secara daring tersebut, KBRI dan KJRI menerima berbagai masukan, aspirasi dan pengaduan permasalahan.

Kegiatan-kegiatan daring ini juga merupakan upaya KBRI untuk menampung aspirasi dari hasil kunjungan-kunjungan tersebut. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.