Dark/Light Mode

Dubes Selandia Jonathan Austin Pengen Jalan-jalan Ke Puncak Bareng Keluarga

Rabu, 10 Juni 2020 06:23 WIB
Tangkapan layar acara ngobrol santai antara Dubes Jonathan Austin (bawah) dengan Dubes 
Tantowi Yahya, Senin (8/6).
Tangkapan layar acara ngobrol santai antara Dubes Jonathan Austin (bawah) dengan Dubes Tantowi Yahya, Senin (8/6).

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejak menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Joko Widodo Agustus 2019, Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia Jonathan Austin sibuk bekerja dan belum sempat menikmati keindahan Indonesia.

Ditambah lagi dengan gempuran wabah Covid-19, Austin pun harus menunda rencananya untuk liburan bersama keluarganya. Dalam diskusi live di akun sosial media Dubes Indonesia di Selandia Baru Tantowi Yahya, Senin siang (8/6), Austin bercerita mengenai pengalamannya di Jakarta.

“Sebenarnya saya senang dengan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Jakarta jadi bebas macet dan udara jadi lebih segar,” ujar Dubes yang menggunakan batik bernuansa cokelat ini.

Baca juga : Sandiaga : Pangan Adalah Sektor Pemenang, Salah Satunya Tempe

“Kemarin saya baru menga- lami macet pertama saya saat PSBB dilonggarkan pemerintah daerah,” lanjutnya. Meski mensyukuri sisi positif PSBB di Jakarta, Austin juga melihat sisi lain dari kebijakan pembatasan gerak yang membuat sebagian besar perkantoran dan kegiatan bisnis tutup sementara.

“Kasihan mereka yang harus bekerja harian demi menghidupi keluarga. Saya kagum kepada mereka yang tetap berjuang meng- hidupi keluarganya di tengah wabah seperti ini. Pastikan anda semua jaga kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan, jaga jarak dan jauhi orang sakit,” sarannya.

Sementara itu, Austin juga punya harapan jika nantinya kasus penularan corona di Indonesia sudah berkurang. “Ya, saya punya rencana ingin ke Puncak kalau situasi sudah ter- kendali,” ungkapnya kepada Tantowi yang menjadi host di obrolan santai via media sosialnya.

Baca juga : Lebaran, Menhan Beri Penghormatan Kepada Tenaga Medis

“Sejak awal saya ingin ke sana (Puncak) bersama keluarga. Semoga bisa diwujudkan,” harap Austin.

Kenapa Puncak? Austin mengaku mendengar kein- dahan Puncak dari rekan kantornya. “Katanya di sana bagus seperti Selandia Baru dengan kabut di pagi hari. Saya mau bawa anak-anak saya ke sana,” sambung ayah dua putri ini.

Austin berharap kasus Covid-19 di Indonesia bisa segera berkurang. Selandia Baru, lan- jutnya, sudah memberi bantuan hampir 6 juta dolar AS atau sekitar Rp 84 miliar untuk men- dukung Indonesia dalam upaya memerangi pandemi virus corona.

Baca juga : Selama Puasa, WNI Di Austria Gelar Pengajian dan Demo Masak Online

Dukungan itu disalurkan melalui UNICEF Indonesia yang merupakan mitra Program Bantuan Selandia Baru. Melalui dukungan ini diharap- kan UNICEF dapat meningkatkan program-programnya terkait komunikasi risiko dan keterlibatan masyarakat.

Selain itu UNICEF diharapkan dapat memperkuat pengadaan dan distribusi Alat Pelindung Diri (APD), perlengkapan kebersihan dan pencegahan infeksi; dan memastikan pemeliharaan pela- yanan kesehatan yang esensial.

“Pandemi Covid-19 telah menciptakan krisis kesehatan publik dan kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Sebagai mitra bilateral yang dekat, Selandia Baru siap mendukung Indonesia dalam menghadapi krisis ini. Dukungan ini secara langsung menanggapi permintaan pemerintah Indonesia untuk mendukung penanganan Co- vid-19 bagi mereka yang paling membutuhkan,” tandasnya.[DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.