Dark/Light Mode

Tok! 15 Negara Boleh Masuk UE Awal Juli, Indonesia Belum

Selasa, 30 Juni 2020 15:08 WIB
Suasana bandara Dusseldorf, Jerman, pada 3 Juni lalu. (Foto AFP)
Suasana bandara Dusseldorf, Jerman, pada 3 Juni lalu. (Foto AFP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dewan Komisi Uni Eropa akhirnya menetapkan 15 negara yang boleh memasuki Benua Biru itu pada 1 Juli besok. Indonesia masih belum.

Sebelumnya, ada 54 negara yang warganya dianggap aman untuk pelesiran ke Uni Eropa setelah pelonggaran lockdown. Usai pandemi Covid-19 bisa ditekan. Namun, setelah melakukan rapat tertutup pada Jumat (26/6), diputuskanlah hanya 15 negara yang menjadi negara pertama bisa masuk UE.

Baca juga : Industri Farmasi Dan Alat Kesehatan Masuk Program Makin Indonesia 4.0

Negara-negara yang dimaksud adalah Aljazair, Australia, Kanada, Georgia, Jepang, Montenegro, Maroko, Selandia Baru, Rwanda dan Serbia. Kemudian Korea Selatan, Thailand, Tunisia, Uruguay dan China.

Turis asal Rusia, Amerika Serikat dan Brazil masih masuk daftar turis yang dilarang masuk dikarenakan kasus positif di negara bersangkutan masih sangat tinggi.

Baca juga : Ketum PSSI Resmi Bentuk Tim Satuan Tugas Timnas Indonesia

Kepada Euronews, sumber di Komisi UE masih belum mencapai kata sepakat mengenai tanggal pembukaan pintu perbatasan. Tanggal 1 Juli masih dijadikan patokan sementara.

Daftar negara-negara berikutnya yang diizinkan masuk UE juga masih belum sepenuhnya disetujui anggota dewan. Pasalnya, catatan jumlah kasus positif dan kemajuan pelayanan medis di setiap negara tidak sepenuhnya bisa dipercaya.

Baca juga : Marcus Minta BWF Tak Gelar Turnamen Jika Kondisi Belum Aman

Untuk itu, anggota dewan komisi UE meminta Badan Pengawas dan Pencegahan Penyakit Menular (ECDC) untuk memberikan daftar syarat detail untuk setiap negara yang mendapat izin masuk UE. Daftar negara-negara yang diizinkan masuk akan terus diperbarui setiap dua pekan. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.