Dark/Light Mode

Kampanye Perdana Bareng Usai `Dikawinkan`

Biden dan Kamala Harris Kompak Tembak Trump

Jumat, 14 Agustus 2020 08:20 WIB
Kandidat presiden dan wapres Amerika Serikat Joe Biden (kiri) dan Kamala Harris saat berkampanye di Wilmington, Delaware. (Foto: AP)
Kandidat presiden dan wapres Amerika Serikat Joe Biden (kiri) dan Kamala Harris saat berkampanye di Wilmington, Delaware. (Foto: AP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Joe Biden dan Kamala Haris tampil kompak usai “dikawinkan” jadi pasangan capres dan cawapres Amerika Serikat. Kemarin, keduanya tampil kampanye bareng di Wilmington, Delaware. Kesempatan ini dipergunakan keduanya untuk menembak Donald Trump.

Biden dan Kamala Harris menuding Trump tidak kompeten menangani krisis pandemi Covid-19. Mereka menilai Trump terlalu menyepelekan masalah sehingga lima juta jutaan orang positif dan dan perekonomian Amerika Serikat (AS) jatuh.

Baca juga : Trump Bikin Amrik Compang-Camping

Dilansir CNN, pada kuartal kedua, pertumbuhan ekonomi Amerika anjlok hingga minus 32,9 persen. Angka tersebut enam kali lipat lebih parah dibandingkan kuartal pertama yang minus 5 persen.

Penurunan yang tajam tersebut tak lepas dari daya beli dan konsumsi yang menurun selama pandemi. Mulai dari konsumsi rumah tangga hingga belanja pemerintah. Hal itu diperburuk dengan jumlah lapangan kerja yang menipis.

Baca juga : Trump Nggak Nyangka Biden Pilih Wapres Kamala Harris

Biden menyebutkan Trump sebagai petahanan telah gagal memimpin negara dalam melalui krisis. Dia dan Harris akan memperbaiki semua kekacauan di dalam dan luar negeri.“Pilihan yang kita buat pada November mendatang akan menentukan masa depan Amerika untuk waktu yang sangat, sangat lama,” kata Biden.

“Ini adalah momen penting bagi negara kita,” kata Biden saat berbicara dari gymnasium Sekolah Menengah Alexis I DuPont, Wilmington, Delaware. Acara ini tidak dibuka untuk publik. Biden (77) tampil dengan protokol kesehatan Covid-19.

Baca juga : Kampanye Pakai Masker, Pimpinan dan Tontonan Harus Jadi Contoh

Keduanya, berjalan ke atas panggung menggunakan masker, sambil meminta jarak sosial bagi jurnalis yang datang. Sekitar 75 orang berkumpul di luar di bawah hujan rintik-rintik sebelum acara berlangsung. Beberapa orang yang berkumpul itu merupakan pengkritik Biden.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.