Dark/Light Mode

Kampanye Perdana Bareng Usai `Dikawinkan`

Biden dan Kamala Harris Kompak Tembak Trump

Jumat, 14 Agustus 2020 08:20 WIB
Kandidat presiden dan wapres Amerika Serikat Joe Biden (kiri) dan Kamala Harris saat berkampanye di Wilmington, Delaware. (Foto: AP)
Kandidat presiden dan wapres Amerika Serikat Joe Biden (kiri) dan Kamala Harris saat berkampanye di Wilmington, Delaware. (Foto: AP)

 Sebelumnya 
Kamala Harris menambahkan, Trump mendapat warisan salah satu ekspansi ekonomi terbesar dari masa pemerintahan Barack Obama dan Joe Biden. Tapi Trump malah merusaknya. “Itulah hal yang terjadi ketika kita memilih orang yang sesungguhnya tidak kompeten untuk memimpin. Sekarang kondisi negara kita kacau balau dan reputasinya buruk di mata internasional,” ujar Harris menegaskan.

Dari atas podium, Harris mengatakan: “Saya siap untuk bekerja.” “Ini adalah sebuah momen yang memiliki dampak nyata bagi Amerika. Segala sesuatu yang bermakna buat kita, ekonomi, kesehatan, dan anak-anak, segala hal yang menyangkut dengan negara yang kita tinggali, semuanya dipertaruhkan.”

Baca juga : Trump Bikin Amrik Compang-Camping

Harris, mantan jaksa, adalah perempuan berkulit hitam dan keturunan Asia pertama yang bersaing dalam pemilihan presiden AS. Senator berusia 55 itu mendampingi Biden untuk menghadapi Trump pada pemungutan suara yang berlangsung 3 November mendatang.

Puji Harris

Baca juga : Trump Nggak Nyangka Biden Pilih Wapres Kamala Harris

Pada kesempatan itu, Biden mengungkap kisah Harris sebagai anak imigran dan perempuan kulit berwarna yang berjuang mencapai jajaran tertinggi di lingkaran hukum dan pemerintahan AS, menginspirasi banyak orang.

“Kisahnya merupakan kisah Amerika. Dia bekerja keras, tidak pernah mundur dari tantangan dan dia mendapatkan semua penghargaan untuk itu,” kata Biden.

Baca juga : Kampanye Pakai Masker, Pimpinan dan Tontonan Harus Jadi Contoh

Biden juga membela Harris dari serangan Trump yang menyebutnya sebagai perempuan mengerikan.[PYB]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.