Dark/Light Mode

Setelah Merdeka dari Corona, Eh Nongol Lagi di Auckland

Tok! Selandia Baru Tunda Pemilu

Senin, 17 Agustus 2020 08:34 WIB
Perdana Menteri (PM) Selandia Baru,  Jacinda Ardern [Foto: Hagen Hopkins / Getty Images]
Perdana Menteri (PM) Selandia Baru, Jacinda Ardern [Foto: Hagen Hopkins / Getty Images]

RM.id  Rakyat Merdeka - Selandia Baru akhirnya memutuskan menuda pemilihan umum (pemilu) selama empat pekan, yakni hingga 17 Oktober. Semula, pemilu dijadwalkan pada 19 September.

Keputusan ini diambil sehubungan negara tersebut ingin lebih fokus menangani wabah Corona. Penundaan ini disampaikan langsung oleh Perdana Menteri (PM) Selandia Baru, Jacinda Ardern, Senin (17/8).

Baca juga : DPR Minta Pemerintah Tunda Pilkada

“Pada akhirnya, 17 Oktober... memberikan waktu yang cukup bagi semua pihak untuk merencanakan berbagai situasi yang akan kami kampanyekan,” katanya, dalam sebuah konferensi pers, seperti dikutip dari kantor berita Reuters.

Tekanan penundaan sebelumnya terus meningkat terhadap pemerintahan Ardern, di tengah kemunculan kembali infeksi COVID-19 di kota terbesar Selandia Baru, Auckland. Padahal sebelumnya, negara itu sudah sempat terbebas dari kasus Corona selama 102 hari.

Baca juga : Sejumlah Murid Terpapar Corona, Korsel Terpaksa Tutup Lagi Ratusan Sekolah

Wakil Perdana Menteri Selandia Baru, Winston Peters pada Minggu (16/8) juga turut menyerukan penundaan ini.

Seruan serupa juga disampaikan kelompok oposisi, Partai Nasional (National Party), yang sebelumnya terpaksa membatalkan acara kampanye mereka, karena pembatasan aturan sosial dan larangan mengumpulkan massa.

Baca juga : Aturan Jaga Jarak di Selandia Baru Jempolan

Pihak oposisi bahkan menuding, Ardern memanfatkan kondisi krisis ini untuk meraih dukungan politiknya. PYB

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.