Dark/Light Mode

Duta Besar Italia Untuk Indonesia Vittorio Sandalli

Rayakan 70 Tahun Hubungan Diplomatik Sajikan ‘Italy: The Beauty of Knowledge’

Jumat, 8 Maret 2019 12:06 WIB
Dubes Vittorio Sandalli (kanan) bersama Direktur Eropa I Kemlu Dino R Kusnadi mendiskusikan 70 tahun hubungan Italia-Indonesia di peresmian pameran ‘Italy: The Beauty of Knowledge.’ (Foto : M Qori/ RM).
Dubes Vittorio Sandalli (kanan) bersama Direktur Eropa I Kemlu Dino R Kusnadi mendiskusikan 70 tahun hubungan Italia-Indonesia di peresmian pameran ‘Italy: The Beauty of Knowledge.’ (Foto : M Qori/ RM).

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam perayaan hubungan bilateral ke-70 dengan Indonesia, Kedutaan Besar Italia di Jakarta menyajikan pameran ‘Italy: The Beauty of Knowledge’ di Museum Nasional, Jakarta. Pameran dibuka untuk umum hingga akhir Maret.

Pameran memamerkan keunggulan Italia di sektor teknologi, kesehatan, lingkungan, ruang angkasa, pangan, gizi hingga warisan budaya.

“Dengan bangga kami memamerkan kontribusi Italia dalam memajukan kesejahteraan lokal dan internasional,” terang Duta Besar Italia Vittorio Sandali saat menghadiri peresmian pameran pada Selasa (5/3).

“Italia itu bukan hanya Menara Pisa atau pasta ya. Kesempatan menunjukkan Italia kepada masyarakat Indonesia,” ujar Dubes Sandalli.

Baca juga : Luncurkan Pelatihan Bahasa Untuk Guru di Kampung Pare

Dalam pameran juga ada teknologi ‘ramah lingkungan’ yang disajikan dalam bentuk produk siap pakai seperti pakaian hingga peralatan sehari-hari.

“Banyak yang tidak tahu bahwa Italia merupakan negara yang efisien dalam hal penggunaan sumber daya untuk proses manufaktur. Kami juga paling terdepan dalam memanfaatkan limbah untuk digunakan sebagai barang berguna,” paparnya.

Italia juga merupakan produsen obat-obatan terbesar di Uni Eropa yang mengekspor hampir 80 persen produksi obat-obatan dalam negeri. Tidak hanya itu, industri kedirgantaraan Italia merupakan salah satu yang paling maju di dunia dan telah berkontribusi terhadap 50 persen peralatan dengan volume bertekanan tinggi yang digunakan di Stasiun Antariksa Internasional.

Menambah keren pameran, di paviliun dengan luas 400 meter persegi dan tinggi 5,5 meter dibangun Agora. Sebuah ruang melingkar yang dibangun dengan balok-balok berdiameter 8 meter dan tinggi 4,5 meter.

Baca juga : Gelar Malam Budaya Pada 54 Tahun Revolusi Palestina

“Kami ingin pengunjung merasakan pengalaman ruang interaktif yang menggabungkan komponen virtual dan fisik untuk menampilkan kedinamisan dan keindahan perjalanan pengetahuan dan penelitian yang dilakukan di Italia,” terang kurator pameran Carla Giusti.

Pameran ini, terang sang kurator, mengedepankan “renaissance spirit” atau semangat untuk menggabungkan inovasi masa lalu dan masa kini di Italia.

Hubungan Bilateral

Di hubungan yang sudah memasuki kepala tujuh ini, Dubes Sandali mengatakan, Italia-Indonesia saling dukung dalam setiap kesempatan. Dia berharap pameran ini menjadi salah satu sarana untuk mendorong kerja sama lebih jauh.

Baca juga : Joint Cultural Performance Sambut 60 Tahun Hubungan Diplomatik Kamboja-RI

“Kami berharap pameran ini dapat menginspirasi kedua negara untuk lebih memperluas kerja sama di berbagai bidang dan menghasilkan peluang baru untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat,” harapnya. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.