Dark/Light Mode

Urusan Pribadi, Angela Merkel Besuk Lawan Putin

Selasa, 29 September 2020 10:00 WIB
Antara Angela Merkel, Alexei Navalny dan Vladimir Putin. (Foto Head Topics)
Antara Angela Merkel, Alexei Navalny dan Vladimir Putin. (Foto Head Topics)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kanselir Jerman Angela Merkel membesuk politikus oposisi Rusia Alexei Navalny yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit Berlin karena keracunan. Demikian pernyataan juru bicara Merkel, Senin (28/9/2020), dikutip Reuters.

Jerman mengklarifikasi soal kunjungan itu sebagai bagian dari aktivitas pribadi Merkel. Sebab, bisa saja peristiwa ini membuat gusar Rusia. Tak dapat dipungkiri sebagai oposisi, tentulah Navalny lawannya Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Kunjungan ke Navalny di rumah sakit itu sifatnya pribadi," kata juru bicara Merkel, Steffen Seibert, pada konferensi pers.

Baca juga : Majalengka Potensi Menjadi Sentra Bawang Putih

Pemerintah Rusia menolak temuan para ahli Jerman, Prancis, dan Swedia bahwa Navalny diracuni dengan zat saraf di Rusia pada Agustus lalu. Rusia telah berulang kali mengkritik Jerman, yang dianggapnya tidak mau berbagi informasi tentang kasus tersebut.

Seibert menolak memberikan keterangan rinci soal apa yang dibicarakan dan berapa lama pertemuan Merkel-Navalnya berlangsung. "Jerman masih mengharapkan penjelasan dari Rusia tentang kasus tersebut," Seibert menambahkan.

Di Twitter, Navalny menulis, kunjungan Merkel adalah pertemuan pribadi dan seperti percakapan keluarga. Ia sangat berterima karena Merkel sudi membesuknya mengunjungi di rumah sakit.

Baca juga : Hadapi Banjir Musim Pancaroba, Anies Terbitkan Ingub

Kasus Navalny telah memperburuk hubungan antara Rusia dan sejumlah negara Barat. Merkel menghadapi desakan untuk menghentikan proyek pipa Nord Stream 2, yang hampir selesai. Pipa ini akan mengalirkan gas Rusia ke Jerman.

Navalny diterbangkan dari Rusia ke Berlin pada Agustus setelah jatuh sakit dalam penerbangan domestik. Ia dirawat di rumah sakit Charite selama 32 hari dan sudah dipulangkan pekan lalu.

Navalny, pulih lebih lebih dibanding yang diperkirakan sebelumnya. Pada 20 Agustus lalu Navalny pingsan dalam penerbangan dari Siberia ke Moskow. Selama tiga pekan ia koma.

Baca juga : Kementerian Pertanian Dorong Registrasi Kebun Sesuai Ketentuan GAP

Dokternya mengatakan, berdasarkan progresnya, ada kemungkinan Navalny pulih seperti sedia kala.

Navalny adalah politikus yang vokal mengkritik pemerintahan Putin. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.