Dark/Light Mode

Ultimatum Azerbaijan ke Armenia: Tarik Pasukan, Atau Terus Perang

Senin, 5 Oktober 2020 16:29 WIB
Di antara jenis senjata berat yang digunakan militer Azerbaijan dalam perang melawan etnis Armenia di Nagorno-Karabakh. [Foto: vestnikkavkaza]
Di antara jenis senjata berat yang digunakan militer Azerbaijan dalam perang melawan etnis Armenia di Nagorno-Karabakh. [Foto: vestnikkavkaza]

 Sebelumnya 
Menyikapi hal ini, Menlu Rusia Sergei Lavrov menyerukan gencatan senjata segera dalam percakapan dengan Menteri Luar Negeri Armenia. Rusia pun menyatakan siap membantu mencari solusi konflik tersebut, melalui Organisasi untuk Keamanan dan Kerja Sama di Eropa (OSCE). Tapi Azerbaijan menyatakan negaranya sudah kehilangan kesabaran, karena kegagalan OSCE menyelesaikan konflik tersebut.

Baca juga : Anak Buah Erick Pastikan Proses Merger Jalan Terus

Akhir pekan lalu, Nagorno-Karabakh kembali digempur Azeri. Melalui akun Twitter, Aliyev mengatakan, pasukannya berhasil merebut kota Jabrail dan beberapa desa lainnya. Hal itu dia sebut merupakan kemajuan di selatan wilayah Nagorno-Karabakh.

Baca juga : Puan Minta Pemerintah Turunkan Harga Tes Swab

Namun Juru Bicara Kementerian Pertahanan Armenia, Shushan Stepanyan, menolak klaim itu, dan menudingnya sebagai hoaks. Upaya melakukan verifikasi independen saat ini sedang tidak memungkinkan.

Baca juga : Menteri ESDM Arifin Tasrif : Pemerintah Terus Dorong Pengembangan EBT

Sementara pemimpin wilayah Nagorno-Karabakh, Arayik Harutyunyan mengatakan, pasukannya akan tetap menargetkan unit militer yang di kota-kota besar Azeri. [PYB]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.