Dark/Light Mode

Kecewa, Tokoh Muslim Boikot Pertemuan Dengan PM Morrison

Kamis, 22 November 2018 14:19 WIB
Perdana Menteri Australia, Scott Morrison (Foto: ABC)
Perdana Menteri Australia, Scott Morrison (Foto: ABC)

 Sebelumnya 
Morrison pun membalas pemboikotan tersebut melalui pernyataan di Twitter. Dia menyebut pihak-pihak di balik aksi pemboikotan menyangkal situasi yang terjadi. “Kita semua memiliki tanggung jawab untuk membuat Australia aman, dan itu berarti memastikan komunitas Muslim tidak terinfiltrasi dengan ideologi berbahaya ini,” ujarnya. “Pertemuan tetap akan berlanjut dengan mereka yang serius ingin menangani masalah ini serius, bukan sebaliknya,” katanya di Twitter. 10 kelompok masih akan menghadiri pertemuan dengan Perdana Menteri hari ini.

Baca juga : Jokowi Diminta Klarifikasi Pertemuan JK dan PM Israel

Awal bulan ini, Hassan Khalif Shire Ali menikam tiga orang di CBD Melbourne, termasuk menewaskan pemilik restoran terkenal, Sisto Malaspina. Hassan meninggal di rumah sakit karena luka tembak. Berbicara setelah kejadian itu, PM Morrison tidak mengatakan kesehatan mental sebagai “alasan” insiden tersebut. Tapi langsung menuding pelaku sebagai pelaku. “Dia adalah seorang teroris. Dia adalah teroris ekstremis radikal yang menikam pisau ke warga Australia lainnya, karena dia telah diradikalisasi di negara ini,” kata PM Morrison. [DAY/ABC]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.