Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Putri Mako Dapat Restu Menikahi Pria Biasa

Senin, 30 November 2020 12:07 WIB
Putri Mako dan Kei Komuro ketika mengumumkan pertunangan mereka pada September 2017. (Foto Reuters)
Putri Mako dan Kei Komuro ketika mengumumkan pertunangan mereka pada September 2017. (Foto Reuters)

RM.id  Rakyat Merdeka - Putra Mahkota Jepang Fumihito, adik Kaisar Naruhito, akhirnya menyetujui pernikahan anak sulungnya Putri Mako (29), dengan pacarnya yang juga teman kuliahnya, Kei Komuro. Namun, Fumihito tetap menegaskan, keluarga Kei Komuro harus menyelesaikan utang yang melilit mereka terlebih dahulu.

Kei Komuro datang dari keluarga biasa. Bukan bangsawan. Ia adalah teman sekampus Putri Mako di International Christian University. Menurut NHK TV, mereka berdua bertemu pada 2012 di sebuah restoran di Shibuya, Tokyo, saat masih berkuliah di kampus itu.

"Saya menyetujui keduanya menikah. Karena Undang-Undang menyebut pernikahan harus didasari persetujuan kedua belah pihak," ujar Fumihito dalam konferensi pers, Senin (30/11).

"Jika itu yang diinginkan keduanya, saya harus menghormati hal tersebut," tegas Fumihito yang setelah menikah bergelar Pangeran Akishino.

Baca juga : Majukan Purwakarta Melalui Program Welas Asih

Dalam sebuah pernyataan awal bulan ini, Putri Mako, cucu pertama Pangeran Akhito, mantan Kaisar Jepang, menyatakan tekad kuatnya untuk mewujudkan pernikahannya.

Awalnya, keduanya akan menikah pada 2018. Tetapi kemudian ditunda menyusul laporan masalah utang antara ibu Kei Komuro dengan mantan tunangannya. Utang itu disebut-sebut untuk biaya pendidikan Kei Komuro. Menurut Fumihito, jika masalah itu tidak selesai akan menjadi ganjalan bagi pasangan itu nanti.

"Agar semua orang merayakan pernikahan ini, ada baiknya jika pihak pria menyelesaikan masalahnya terlebih dulu," pernyataan pihak Kekaisaran Jepang dikutip Mainichi, Senin (30/11).

Fumihito juga mendesak pasangan itu untuk memberikan penjelasan publik tentang perkembangan rencana pernikahan mereka. Dalam hukum Jepang, anggota wanita dari keluarga kaisar harus mencopot status bangsawan mereka setelah menikah dengan orang biasa.

Baca juga : Gus Jazil Ajak Masyarakat Sukseskan Pilkada

Mereka biasanya menerima uang 'pesangon' dari negara untuk menjaga martabat setelah meninggalkan kehidupan kekaisaran. Putra Mahkota Fumihito secara resmi dinyatakan sebagai pewaris takhta pertama dalam upacara tradisional yang diadakan pada 8 November lalu. [DAY]

 

 

 

Baca juga : Inul Daratista Buka Gerai Pertama Shake A Shake

 

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.