Dark/Light Mode

Duta Besar Indonesia Untuk Finlandia Wiwiek Setiawati Firman

Boyong Media Finlandia dan Estonia Bertualang Ke Kalimantan

Selasa, 19 Maret 2019 12:01 WIB
Dubes Wiwiek Setiowati Firman (kedua kanan) mendampingi jurnalis Finlandia dan Estonia berkunjung ke pembibitan madu, Kalimantan Selatan. (Foto : KBRI)
Dubes Wiwiek Setiowati Firman (kedua kanan) mendampingi jurnalis Finlandia dan Estonia berkunjung ke pembibitan madu, Kalimantan Selatan. (Foto : KBRI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Rombongan media, operator dan asosiasi pariwisata asal Finlandia dan Estonia, berkunjung ke Kalimantan Selatan (Kalsel). Mereka sangat menikmati wisata Pasar Terapung, Pulau Bakut, Habitat Satwa Bekantan, dan bahkan ke Loksado. Adalah Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Finlandia merangkap Estonia Wiwiek Setyawati Firman yang memboyong mereka.

“Saya tidak menyangka, kalau para peserta sangat antusias melihat wisata alam di Kalimantan Selatan. Mereka menanggapinya sangat positif. Saya tidak bisa menyampaikan dengan kata-kata dari versi saya, yang pasti mereka sangat gembira,” terang Wiwiek usai Welcome Dinner di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Selasa (12/3).

“Orang Finlandia, selalu menyampaikan sesuai dengan isi hatinya. Saat mereka mengatakan senang dan indah, itu yang sebenarnya mereka rasakan,” kata Wiwiek meyakinkan, betapa para peserta rombongan mengagumi keindahan alam Kalsel.

Dubes Wiwiek juga merasa, mengundang media jauh lebih efektif jika hanya mengundang tour operator. “Pena lebih efektif ketimbang senjata. Pena lebih memiliki daya jangkau dan daya pengaruh yang sangat luas. Jadi kekuatan media sangat ampuh sekali ketimbang hanya mengajak operator tur saja,” jelasnya.

Baca juga : Tawarkan Beasiswa Kuliah Di Negeri Gangga

Jurnalis yang diajak Wiwiek berasal dari media-media besar baik cetak, elektronik maupun visual yang banyak diminati masyarakat Finlandia dan Estonia.

“Selain ketua asosiasi wisata dan operator tur ada media cetak, tv dan radio, media dan budaya, dari universitas juga ada. Pokonya lengkap semuanya untuk mempromosikan Kalimantan Selatan,” ucap Wiwiek.

Dia menjelaskan alasan memilih Kalsel. Karena untuk mengobati kerinduan masyarakat Finlandia dan Estonia dari pengalaman sebelumnya. Kalsel pernah berpartisipasi dalam festival wisata di Nordik yang diikuti 85 negara. Saat itu, Kalsel juara ketiga dengan menampilkan maskotnya, yaitu Bekantan, sejenis monyet berhidung panjang.

Dubes Wiwiek melihat potensi yang sangat kuat dan penghargaan masyarakat Nordik dan Baltik terhadap budaya, lagu, tari dan satwa langkanya Kalsel melalui festival tersebut.

Baca juga : Kehadiran Gojek Positif Bagi Dua Negara

“Waktu itu sambutan masyarakat sangat bagus. Sampai-sampai di panggung utama tidak dapat menampung antusias masyarakat,” kisahnya.

“Ini merupakan awal yang baik dan harus kita tindak lanjuti.” sambungnya.

Menurut Wiwiek, kujungan itu berjalan lancar berkat dukungan Pemerintah Provinsi Kalsel. Selain kunjungan, lanjut Wiwiek, rencana untuk berinvestasi di Kalsel sudah terlintas di benaknya. Hal tersebut dia yakini akan mengikuti setelah mereka mengenal terlebih dulu potensinya, bidang investasinya, kebijakannya dan lingkungan masyarakatnya.

“Semoga dengan kehadiran mereka dapat melihat langsung potensi, dan kebijakan pemerintahan, agar mereka mau berinvestasi di Kalimantan Selatan,” harapnya.

Baca juga : OSO Dorong Transportasi KA Di Kalimantan

Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Abdul Haris mengatakan, kunjungan itu bisa ditindaklanjuti. Sebab, para delegasi ada juga pegiat satwa dan asosiasi pariwisata, selain media.

“Kita harapkan dapat memberikan pelayanan, dan memberikan sebanyak-banyaknya informasi yang dapat mereka informasikan lagi ke pihak-pihak berkepentingan di negara mereka,” tandas Haris. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.