Dark/Light Mode

Pasca Tragedi Christchurch

Salat Jumat Jadi Perhatian Warga Selandia Baru

Jumat, 22 Maret 2019 12:17 WIB
Jacinda Ardern  (Foto Sky News)
Jacinda Ardern (Foto Sky News)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perdana Menteri (PM) Selandia Baru Jacinda Ardern dan ribuan warga negara lainnya berkumpul di Hagley Park, seberang Masjid Al Noor di Christchurch saat pelaksanaan ibadah shalat Jumat pukul 13.30 waktu setempat berlangsung. Azan dikumandangkan ke seluruh negeri melalui radio dan televisi. Warga juga dapat menonton di televisi, ketika shalat Jumat berlangsung.

Pelaksanaan ibadah shalat Jumat pada hari ini, menjadi perhatian masyarakat Selandia Baru, tepat sepekan pascaterorisme yang menewaskan 50 korban di Masjid Al Noor dan Islamic Center Linwod, kota Christchurch.

Ardern meminta rakyatnya di seluruh negeri untuk bergabung dalam merefleksikan upacara sepekan memperingati tragedi memilukan ini.

Baca juga : Perempuan Selandia Semangat Berkerudung

"Saya tahu banyak warga Selandia Baru ingin menandai pekan yang telah berlalu sejak serangan teroris dan untuk mendukung komunitas Muslim ketika mereka kembali ke masjid," kata Ardern. Dia mengatakan cara kita memilih untuk berefleksi diri mendoakan selama keheningan akan berbeda bagi kita masing-masing.

"Setiap orang harus melakukan apa yang terasa benar bagi mereka, di mana pun mereka berada, di rumah, di tempat kerja, di sekolah," kata Ardern.

Ismat Fatimah (46 tahun) masih sedih melihat Masjid Al Noor. "Kami merasa lebih kuat dari sebelumnya, dan kami adalah satu," kata dia. 

Baca juga : Selandia Baru Patah Hati, Tapi Tidak Hancur

Erum Hafeez (18 tahun) merasa terhibur dengan tanggapan luar biasa dari warga Selandia Baru terhadap tragedi pada Jumat lalu.

"Kami tidak ditinggalkan dan sendirian,” ujar dia.

Sehari sebelumnya, pemerintah mengumumkan larangan senjata api semi-otomatis gaya militer, seperti senjata yang digunakan teroris dalam serangan pada Jumat pekan lalu.

Baca juga : Mau Salat Jumat, ABG Tewas Ditembak

Setidaknya, sebanyak 42 orang meninggal dunia di Masjid Al Noor dan tujuh orang meninggal di Masjid Linwood. Satu orang lagi meninggal di rumah sakit, setelah mendapat perawatan.

"Setiap senjata semi-otomatis yang digunakan dalam serangan teroris pada hari Jumat akan dilarang," kata Ardern Ada hampir 250 ribu pemilik senjata berlisensi di Selandia Baru dari total lima juta populasi penduduknya. Pejabat negara memperkirakan ada 1,5 juta senjata di negara itu. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.