Dark/Light Mode

Beda Dengan Yang Di Inggris Dan Afrika Selatan

CDC Afrika Temukan Varian Covid Baru Di Nigeria

Kamis, 24 Desember 2020 23:01 WIB
Direktur CDC Afrika John Nkengasong (Foto: Tangkapan layar CDC Afrika)
Direktur CDC Afrika John Nkengasong (Foto: Tangkapan layar CDC Afrika)

 Sebelumnya 
Dalam hal ini, CDC Nigeria dan African Centre of Excellence for Genomics of Infectious Disease di Nigeria akan menguji sejumlah sampel. "Beri kami waktu, ini masih terlalu dini. Investigator utama Nigeria baru saja merilis urutan genom dari varian baru tersebut ke publik," ujar Nkengasong.

Seperti dilansir Reuters pada Kamis (24/12), CDC Nigeria masih belum memberikan komentarnya soal ini. Dalam cuitan di akun Twitter-nya,  Direktur Jenderal CDC Nigeria Chikwe Ihekweazu mengungkap, jumlah sampel yang dikirim ke laboratorium referensi (CDC Nigeria) mengalami peningkatan yang signifikan, dalam beberapa pekan terakhir.

Baca juga : Akhirnya, Iran Bisa Beli Vaksin Corona Dari Luar Negeri

Nigeria yang merupakan negara terpadat di Afrika dengan lebih dari 200 juta orang, memiliki jumlah kasus Covid yang lebih sedikit, dibanding mayoritas negara di Benua Hitam. Namun, untuk pertama kalinya, jumlah kasus harian memecahkan rekor dengan angka di atas 1.000 pada Rabu (23/12). Sehingga, total kasus terkonfirmasi di Nigeria kini telah melampaui angka 80 ribu.

CDC Afrika menyebut, kontribusi 2,5 juta kasus Covid yang disumbang Benua Hitam, mencapai 3,3 persen dari kasus global.

Baca juga : Pertamina Pastikan Pasokan Stok dan Distribusi LPG Aman

"Varian baru yang menyebar cepat di Afrika Selatan terdeteksi pada 18 Desember 2020, saat ini cukup dominan. Namun, seperti varian baru di Inggris, varian baru di Afrika ini belum terbukti membuat penyakit menjadi lebih parah," terang Nkengasong.

Dalam waktu dekat, tingkat infeksi Covid di Afrika Selatan diramal akan melampaui puncak pandemi pada gelombang pertama. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.