Dark/Light Mode

Kemenlu: Tak Ada Korban WNI Dalam Ledakan Nashville, AS

Sabtu, 26 Desember 2020 12:42 WIB
Kemenlu: Tak Ada Korban WNI Dalam Ledakan Nashville, AS

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Luar Negeri Indonesia memastikan, tak ada WNI yang menjadi korban dalam ledakan di pusat Kota Nashville, Amerika Serikat (AS), Jumat (25/12).

"Tidak ada WNI korban ledakan mobil di Nashville, AS. Pihak Konsulat Jenderal kita di Houston terus memantau situasi," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri, Sabtu (26/12).

Baca juga : BI-Kemenkeu Teken Kerja Sama Pengembangan Aplikasi CBS

Jumat pagi (25/12), pusat Kota Nashville diguncang ledakan. Asap hitam dan api terlihat mengepul dari area tersebut. Buck McCoy, warga yang tinggal di dekat wilayah tersebut, memposting video di Facebook yang menunjukkan air meluncur ke langit-langit rumahnya.

Alarm berbunyi dan terdengar suara tangisan orang-orang. Api terlihat di jalan di luar. McCoy mengatakan, jendela rumahnya pecah. “Semua jendela saya pecah, tersapu ke kamar sebelah. Sangat mengerikan. Rasanya seperti bom," ujarnya McCoy kepada AP, Jumat (25/12).

Baca juga : Kapolda Sulteng: Tak Ada Pembakaran Gereja Dalam Penyerangan Di Sigi

"Ada sekitar empat mobil yang terbakar. Saya tidak tahu apakah suhunya begitu panas, sehingga mobil itu terbakar, atau bagaimana. Pohon-pohon hancur berantakan," imbuhnya.

Pihak berwenang yakin, ledakan yang mengguncang Kota Nashville pada awal Hari Natal adalah tindakan yang disengaja.

Baca juga : Kemenkes Yakin Kecukupan RS, Obat, Dan Alat Kesehatan Untuk Covid-19

"Sekitar tiga jam setelah ledakan, para penyelidik yakin peristiwa itu terjadi karena faktor kesengajaan. Ada kendaraan yang terlibat dalam ledakan itu," ujar Juru Bicara Kepolisian Metro Nashville, seperti dikutip AP, Sabtu (25/12). [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.