Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Nggak Bisa Mencuit Lagi, Akun Twitter Donald Trump Diblokir Permanen

Sabtu, 9 Januari 2021 08:01 WIB
Foto: AP/Instagram
Foto: AP/Instagram

RM.id  Rakyat Merdeka - Twitter akhirnya memblokir akun Presiden AS Donald Trump, secara permanen, demi menghindari risiko terjadinya aksi kekerasan di kemudian hari.

Akun dengan 88 juta pengikut itu, sempat diblokir selama 12 jam pada Rabu (6/1) karena dinilai telah melakukan pelanggaran berat terhadap kebijakan Integritas Sipil, yang menjadi aturan main Twitter.

Sanksi itu dijatuhkan platform media sosial berlambang burung biru, setelah Trump mengecam sikap Wakil Presiden Mike Pence, saat ratusan massa pendukungnya menduduki Gedung Capitol pada Rabu (6/1). 

Baca juga : Trump Di Ujung Tanduk

Tak cuma menyebut penyerbuan ke gedung pusat pemerintahan tersebut sebagai sebuah respons yang wajar, Trump juga menyalahkan Pence karena kurang berani menyuarakan klaim kecurangan Pilpres AS 2020.

Tragedi Gedung Capitol yang merenggut 4 nyawa warga sipil dan 1 polisi ini, terjadi beberapa jam setelah Trump mencuit,"Kami tidak akan menyerah".

"Setelah meninjau secara cermat seluruh cuitan dari akun @realDonaldTrump dan konteks di sekitarnya, kami memutuskan memblokir akun tersebut secara permanen. Sebab, hasutan dalam akun tersebut berpotensi memunculkan kekerasan," demikian pernyataan Twitter, Jumat (8/1).

Baca juga : Lazismu Muhammadiyah Akui Donasi Tetap Stabil Selama Pandemi

Keputusan Twitter memblokir akun Trump secara permanen, dipicu oleh tekanan publik yang dihadapi perusahaan tersebut selama bertahun-tahun. Serta banyaknya warganet yang ingin menjangkau akun tersebut, dalam beberapa hari terakhir.

Ratusan karyawan Twitter pun menandatangani surat yang mendesak CEO Jack Dorsey, untuk melarang Trump menggunakan platform tersebut. 

"Terlepas dari upaya kami melayani percakapan publik, sebagai megafon Trump, kami turut membantu memicu peristiwa maut pada 6 Januari," demikian bunyi surat tersebut. 

Baca juga : Bela Sang Ayah, Anak Trump Ngajak Perang

Saat ini, Trump masih memiliki akses ke akun resmi @WhiteHouse dan @POTUS. Namun, ia tak dapat menggunakannya, ketika masa jabatan presidennya berakhir pada 20 Januari mendatang.

Lantas, apakah Trump dapat membuat akun Twitter dengan nama lain? "Kalau kami meyakini akun barunya digunakan untuk menghindari pemblokiran pada Jumat (8/1), akun tersebut juga dapat kami blokir," jelas Juru Bicara Twitter. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.