Dark/Light Mode

Digelar 20-25 Februari, Pameran IDEX-NAVDEX Plus Konferensi Pertahanan Internasional Abu Dhabi

Senin, 18 Januari 2021 11:11 WIB
Presiden Uni Emirat Arab (UEA), Syeikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan. [Foto: Casa Rosada Argentina]
Presiden Uni Emirat Arab (UEA), Syeikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan. [Foto: Casa Rosada Argentina]

 Sebelumnya 
Berkait dengan ini, Komite Penyelenggara Konferensi Pertahanan Internasional 2021 menyatakan, telah menyelesaikan daftar final pembicara dan peserta konferensi yang akan hadir pada pameran IDEX dan NAVDEX. Perhelatan ini akan diselenggarakan pertama kalinya dalam bentuk hybrid, mempertemukan para ahli dan spesialis dari seluruh dunia di Pusat Bisnis ADNOC secara fisik juga virtual, membahas peningkatan dan perkembangan kecerdasan buatan dan teknologi canggih serta perlindungannya di era Revolusi Industri Keempat.

Baca juga : Arab Saudi Buka Kembali Penerbangan Internasional

Konferensi Pertahanan Internasional di sesi berikutnya akan bertema peran penting Emirat Abu Dhabi dalam memajukan industri pertahanan global, dan pentingnya kerja sama internasional untuk menemukan formula untuk merestrukturisasi sistem pertahanan dalam menghadapi tantangan masa depan.

Baca juga : Aturan TKDN Produk Farmasi Kerek Kemandirian Industri Obat Nasional

Perlu dicatat, ADNEC telah melakukan berbagai tindakan pencegahan dan pengamanan yang ketat untuk memastikan keselamatan pengunjung dan peserta, sesuai standar kesehatan dan keselamatan global tertinggi, pemindai termal akan disediakan di semua pintu masuk, serta operasi sterilisasi dan desinfeksi menggunakan nebulizer sepanjang hari.

Baca juga : Tawarkan Berbagai Produk, Pameran Virtual Internasional Resmi Dibuka

Semua pengunjung dan peserta juga diwajibkan menunjukkan hasil tes negatif Covid-19/PCR, social distancing dan pemakaian masker akan diterapkan di semua fasilitas. [RSM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.