Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Polisi Myanmar menangkap tokoh terkenal pendukung oposisi terhadap kudeta 1 Februari, Lu Min. Aksi penangkapan terjadi, aku sang istri kepada Reuters Minggu (21/2/2021), hanya beberapa jam setelah dua orang tewas, ketika polisi dan tentara menembaki pengunjuk rasa di kota Mandalay.
Lu Min, adalah satu dari enam pesohor, yang menurut militer pada Rabu lalu. Dia diburu berdasarkan undang-undang anti hasutan, karena mendorong pegawai negeri untuk bergabung dalam aksi protes. Tuduhan itu bisa membawa hukuman penjara dua tahun. Lu Min dilaporkan terlibat dalam beberapa kali aksi demo di Yangon.
Baca juga : Hari Ini, Jokowi Resmikan Bendungan Tukul Di Pacitan
Istrinya, Khin Sabai Oo, mengatakan dalam sebuah video yang diunggah di halaman Facebook-nya, bahwa polisi datang ke rumah mereka di Yangon dan membawanya pergi.
"Mereka membuka paksa pintu dan membawanya pergi dan tidak memberi tahu saya, ke mana akan membawanya. Saya tidak bisa menghentikan mereka," akunya.
Baca juga : KLHK Tangkap Pelaku Penjual Satwa Dilindungi Di Kota Jambi
Juru Bicara militer Zaw Min Tun, yang juga Juru Bicara Dewan Militer yang baru, belum menanggapi konfirmasi Reuters untuk dimintai komentar. [RSM]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya