Dark/Light Mode

Demokrat Sulteng Ancam Pecat Kader Yang Dukung Rencana Kudeta AHY

Kamis, 4 Februari 2021 00:03 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. (Foto: ist)
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sulawesi Tengah (Sulteng) akan memberikan sanksi kepada kadernya yang membelot dan mendukung rencana kudeta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari kursi Ketua Umum.

"Hukumannya dipecat. Itu saja," tegas Sekretaris DPD Partai Demokrat Sulteng Andi Jumriani Hamka, di Kota Palu, Rabu (3/2).

Baca juga : Amankan Laut Indonesia, Bakamla Kudu Didukung Regulasi Kuat

Menurut dia, upaya kudeta terhadap AHY sangat tidak dibenarkan. Pasalnya, AHY memimpin Partai Demokrat secara sah dan tidak melanggar hukum.

Karena itu, DPD Partai Demokrat Sulteng, memerintahkan kepada seluruh kader mulai dari akar rumput hingga ke atas agar memberitahukan kepada partai jika ada yang ingin membelot atau diajak oleh pihak-pihak yang ingin menggulingkan paksa kepemimpinan AHY .

Baca juga : Ketua DPP Demokrat Pastikan, Semua Pengurus Daerah Komitmen Dukung AHY

"Setahu kami sampai saat ini belum ada kader yang dihubungi untuk diajak membelot dan mengudeta AHY. Kami masih tetap solid mendukung kepemimpinan AHY," ujarnya pula.

Selain itu, Jumriani menerangkan ketua 13 dewan pimpinan cabang (DPC) Partai Demokrat di seluruh kabupaten dan kota serta DPD sudah membuat surat pernyataan dan ditandatangani di atas meterai bahwa tetap solid dan mendukung kepemimpinan AHY.

Baca juga : Australia Open, Serena-Nadal Dukung Penerapan Prokes Ketat

Bahkan, kata dia, seluruh ketua DPC dan DPD membuat video yang menyatakan sikap mendukung kepemimpinan AHY, agar seluruh kader tetap pada pendirian awal dan tidak terpengaruh oleh siapa pun termasuk oleh pihak-pihak yang ingin menggulingkan paksa kepemimpinan sah AHY. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.