Dark/Light Mode

Sudah Dimulai, Uji Klinis Tahap Awal Untuk Pil Covid Pfizer

Rabu, 24 Maret 2021 11:48 WIB
Foto: Net
Foto: Net

 Sebelumnya 
Saat ini, Pfizer juga tengah mempelajari kandidat antivirus yang diberikan secara intravena (suntikan atau infus) dalam uji coba tahap awal terhadap pasien Covid yang dirawat di RS.

"Kandidat obat oral dan intravena ini berpotensi menciptakan paradigma pengobatan end-to-end, yang dapat melengkapi vaksinasi. Terutama, pada daerah yang tingkat kerawanannya masih tinggi," papar Dolsten.

Baca juga : Pelatih Timnas Shin Tae-yong Positif Covid-19

Saat ini, sudah ada dua pendahulu kandidat obat antivirus yang mendahului Pfizer. Kedua kandidat yang masing-masing dikembangkan oleh duet Merck & Co dan Ridgeback Bio, serta Roche Holding dan Atea Pharmaceutical itu, kini tengah berada dalam uji coba tahap pertengahan

Sementara remdesivir produksi Gilead Sciences, telah mendapat lampu hijau dari FDA, yang merupakan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di AS. Sedangkan izin penggunaan darurat, telah diberikan untuk dua terapi kombinasi dari Eli Lily dan Regeneron.

Baca juga : Usai Dilantik, Bupati Tiwi Fokus Turunkan Kasus Positif Covid-19 Di Purbalingga

Kabar peluncuran uji klinis obat Covid ini, disampaikan berbarengan dengan rencana Pfizer memproduksi vaksin baru, dengan menggunakan tekonologi mRNA seperti pada vaksin Covid.

"Teknologi ini terbukti memiliki potensi dan dampak yang dramatis. Kami adalah perusahaan terbaik saat ini, yang mampu membawa teknologi tersebut ke jenjang berikutnya, dengan segenap kemampuan yang kami miliki," ujar Chief Executive Pfizer, Albert Bourla kepada The Wall Street Journal. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.