Dark/Light Mode

Siswa SD Dan SLTP Ethiopia Ingin Belajar Di Indonesia

Jumat, 23 April 2021 21:14 WIB
Duta Besar Al Busyra Basnur bersama siswa-siswa SD Ethiopia saat peluncuran IESCOP, di Wisdom Educational Academy, di Kota Adama, Kamis (22/4). (Foto: KBRI Addis Ababa)
Duta Besar Al Busyra Basnur bersama siswa-siswa SD Ethiopia saat peluncuran IESCOP, di Wisdom Educational Academy, di Kota Adama, Kamis (22/4). (Foto: KBRI Addis Ababa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pelajar SD dan SMP Ethiopia memiliki minat besar untuk mengetahui, berkunjung, dan bahkan mendapatkan beasiswa dari Indonesia. Para pelajar tersebut juga ingin membina persahabatan dengan teman-teman sebaya mereka di Indonesia. Karena itu, guru dan orang tua perlu mendorong terciptanya persahabatan antar pelajar kedua negara. 

Hal itu dikatakan Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti, dan Uni Afrika, Al Busyra Basnur, saat berkunjung dan bertemu dengan peserta Indonesia-Ethiopia Student Correspondence Program (IESCOP), di Wisdom Educational Academy, Kota Adama, Kamis (22/4). Adama terletak 100 kilometer selatan kota Addis Ababa.

Baca juga : Siklon Tropis Seroja Berlalu, Kini Indonesia Hadapi Dampak Surigae

IESCOP adalah salah satu program strategis KBRI Addis Ababa yang diluncurkan Duta Besar Al Busyra Basnur bersama Direktur Jenderal Urusan Asia dan Oseania, Kementerian Luar Negeri Ethiopia, Molalign Asfaw, pada 8 April 2021 di KBRI Addis Ababa. 

“IESCOP bertujuan untuk membina persahabatan pelajar SD dan SMP kedua negara melalui koresponden. Mereka didampingi guru dan atau orang tua masing-masing mengingat usia mereka dibawah 18 tahun,” kata Al Busyra, seperti keterangan yang diterima RM.id, Jumat (23/4).

Baca juga : Pelajaran Dari India

Menurut Al Busyra, mereka adalah generasi yang akan menjadi pemimpin bangsa di masa depan. Karena itu, persahabatan antar pemimpin bangsa di dunia, harus dimulai sejak mereka berusia dini. “Melalui koresponden, pelajar tidak hanya berkenalan, tapi juga saling bercerita tentang kehidupan keseharian dan negara masing-masing,” tambahnya.

Saat peluncuran, peserta IESCOP berjumlah 71 orang, 49 dari Indonesia dan 22 dari Ethiopia. Jumlah tersebut terus bertambah karena terbuka untuk umum. Pelajar dari kedua negara bisa bergabung sebagai peserta melalui group Facebook IESCOP. 

Baca juga : Ibu-ibu Ethiopia Masakin Menu Buka Puasa Untuk Warga Indonesia

Pada kunjungan tersebut, Duta Besar Al Busyra disambut pimpinan dan guru sekolah serta mengadakan pertemuan dengan para pelajar. Al Busyra juga menyerahkan Certificate of Appreciation kepada peserta IESCOP yang hadir saat peluncuran. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.