Dark/Light Mode

Mohon Jangan Ditiru Ya

Bandel Tak Pake Masker, Lima Pemimpin Didenda

Rabu, 28 April 2021 05:27 WIB
Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha didenda karena tidak menggunakan masker. (Foto : Reuters).
Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha didenda karena tidak menggunakan masker. (Foto : Reuters).

 Sebelumnya 
Departemen Pengendalian Penyakit Thailand melaporkan 2.048 kasus baru Covid-19, kemarin. Sehingga jumlah total angka infeksi menjadi 57.508. Negeri Gajah Putih itu sejauh ini melaporkan 148 kematian akibat virus Corona. Saat ini, 563 pasien juga dalam kondisi kritis.

PM Prayuth bukan satu-satunya pemimpin yang didenda gegara tidak mematuhi prokes. Mantan jenderal itu termasuk ke dalam lima pemimpin yang didenda karena tidak memakai masker di tempat umum.

Baca juga : Please, Jangan Termakan Hoax Pemakaian Masker, Ini 3 Penjelasannya

Selain dia, ada Presiden Chili Sebastian Pinera yang didenda 3.500 dolar AS atau Rp 49 juta karena selfie sambil tidak me­makai masker, pada akhir 2020. Pinera pun lantas meminta maaf setelah fotonya dengan seorang wanita -juga tanpa masker- men­jadi viral akhir Desember lalu.

Lalu ada Presiden Brazil Jair Bolsonaro yang dikenal ngeyel soal kasus Covid-19, juga didenda karena ogah mengena­kan masker.

Baca juga : Guru Dan Murid Banyak Tak Pake Masker, Sekolah Tatap Muka Terbatas Kudu Dievaluasi

Akhir 2020, Hakim Federal Renato Borelli memutuskan bahwa Bolsonaro dikenai denda 540 dolar AS atau setara Rp 5,4 juta per hari. Denda ini masih terus terakumulasi sampai kasus penularan Covid-19 selesai.

Bolsonaro dikenal hampir setiap hari tidak mengenakan masker saat muncul di depan publik.

Baca juga : Hary Tanoe: Perindo Siap Lahirkan Pemimpin-Pemimpin Masa Depan!

Selain itu ada Perdana Menteri Bulgaria, Boyko Borissov, juga pernah kena denda 174 sebesar (Rp 2,5 juta) saat ketahuan tidak memakai masker pada pertengahan 2020. Gara-garanya, ia tidak mengenakan masker saat berkunjung ke Gereja Rila Juni lalu. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.