Dark/Light Mode

Akankah Arab Saudi Rujuk Dengan Iran?

Jumat, 21 Mei 2021 17:42 WIB
Dr. Masud HMN, Dosen Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (UHAMKA), Jakarta & Anggota Lembaga Hubungan dan Kerja Sama Internasional PP Muhammadiyah
Dr. Masud HMN, Dosen Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (UHAMKA), Jakarta & Anggota Lembaga Hubungan dan Kerja Sama Internasional PP Muhammadiyah

 Sebelumnya 
Terhadap kemungkinan kesediaan rujuk Kerajaan Saudi dengan Iran ini, mungkin kita dapat lihat lebih fokus dalam dua perspektif. Pertama, perspektif konflik Saudi dan Yaman. Selama ini, Iran mendukung gerakan pemberontakan rajyat Yaman. Saudi tentu menginginkan peran besar Teheran menekan Yaman sehingga konflik tidak berlarut larut.

Baca juga : Ada Apa Dengan Terawan

Kedua, perspektif Visi 2030 Arab Saudi, yang ingin sukses menstabilkan keamanan kawasan. Ini guna memudahkan aplikasi program Visi 2030 karya besar Pangeran MBS dalam pembangunan besar-besaran Arab Saudi.

Baca juga : Makin Lengket Dengan Sutradara

Dilihat dari sudut pandang kepentingan Indonesia, keinginan rujuk dari gagasan pangeran MBS penting dan berguna. Terhadap dunia Islam, juga bisa memberi manfaat untuk berkontribusi pada ekonomi, ketimbang biaya untuk konflik dan perang. Kedua negara itu adalah sahabat bagi Indonesia. Rujuk diplomatik tentu kita tunggu. Semoga. (*)

Baca juga : Hoaks! PM Israel Ancam Muslim Dengan Vaksin

[Penulis adalah Dosen Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (UHAMKA), Jakarta & Anggota Lembaga Hubungan dan Kerja Sama Internasional PP Muhammadiyah]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.