Dark/Light Mode

Lockdown Dua Pekan, Malaysia Tekor

Keren, Muhyiddin Cs Sumbang 3 Bulan Gaji Buat Warga Miskin

Rabu, 2 Juni 2021 05:16 WIB
Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin. (Foto : Istimewa).
Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin. (Foto : Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Seiring dengan pemberlakuan lockdown total, Perdana Menteri (PM) Malaysia Muhyiddin Yassin mengumumkan, jajarannya tidak akan menerima gaji selama tiga bulan. Gaji mereka antara lain akan disumbangin buat rakyat tak mampu. Kebijakan keren yang perlu ditiru para pejabat kita.

Tak hanya itu, pemerintahan­nya juga menggelontorkan paket stimulus ekonomi 40 miliar ring­git atau sekitar Rp 138 triliun (sekitar Rp 3.400 per ringgit).

Hal itu diumumkan Muhyid­din dalam pidato nasional yang disiarkan di televisi pada Senin (31/5). Muhyiddin juga mengakui keuangan pemerintah saat ini dalam kondisi terbatas.

Baca juga : House of One Di Berlin, Masjid, Gereja, dan Sinagoge Dibangun Seatap

“Saya ingin jujur, pemerintah memiliki kemampuan fiskal terbatas untuk dibelanjakan saat ini. Namun demi kesejahteraan rakyat, pemerintah berusaha me­nemukan keseimbangan antara kehidupan dan penghidupan,” ujar Muhyiddin.

Pada kesempatan itu, dia juga menunjukkan kesolideran pemerintahannya terhadap ke­susahan masyarakat yang ter­dampak lockdown.

“Saya ingin menyampaikan dukungan seluruh menteri dan wakil menteri tidak menerima gaji selama tiga bulan mulai Juni 2021,” ujar Muhyiddin diku­tip News Strait Times, kemarin.

Baca juga : Indonesia Berpeluang Pimpin Pembangunan Ramah Lingkungan

Gaji mereka akan disalurkan ke rekening dana perwakilan bencana sebagai sarana un­tuk membiayai urusan terkait Covid-19.

Selain itu, Malaysia juga meluncurkan paket stimulus ekonomi senilai 40 miliar ring­git atau sekitar Rp 138,5 triliun untuk warga.

Muhyiddin mengatakan, paket yang disebut dengan Program Strategis untuk Memberdayakan Rakyat dan Ekonomi (Pemerka­sa) Plus itu bertujuan untuk meningkatkan kapasitas rumah sakit umum dalam merawat pasien Covid-19, mendukung kelangsungan bisnis, dan ban­tuan untuk warga.

Baca juga : Pacman Diledek, Maunya Lawan Kacangan Tapi Bayaran Tinggi

Sebanyak 450 juta ringgit akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas tempat tidur di unit perawatan intensif dan peralatan perawatan Covid-19.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.