Dark/Light Mode

Blusukan Di Lampung, Menteri Kelautan Prancis Tinjau Program Kerja Sama Ilmiah Ganggang Laut Beracun

Senin, 7 Juni 2021 18:48 WIB
Menteri Kelautan Prancis Annick Girardin
Menteri Kelautan Prancis Annick Girardin

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Kelautan Prancis Annick Girardin mengunjungi Indonesia dari 6 hingga 11 Juni 2021. Kunjungan hampir sepekan itu untuk memperdalam kerja sama kedua negara di bidang maritim.

"Kunjungan tersebut menunjukkan betapa pentingnya sektor kelautan dalam hubungan antara Prancis dan Indonesia. Sebab Indonesia ada di jantung strategi Prancis di kawasan Indo Pasifik," pernyataan Kedutaan Besar Prancis (Kedubes Prancis) di Jakarta, Senin (7/6/2021).

Hubungan bilateral Prancis-Indonesia terjalin baik sejak September 1950. Lalu pada peringatan 60 Tahun Hubungan Diplomatik pada 2011, kedua negara sepakat menjalin Kemitraan Strategis.

Kesepakatan kemitraan ditandatangani saat kunjungan Perdana Menteri Prancis, François Fillon, ke Indonesia pada Juli 2011. Kemudian, kemitraan itu ditindaklanjuti dengan deklarasi kerja sama bidang kemaritiman pada 2017 saat kunjungan Presiden Francois Hollande, melalui sebuah dialog kemaritiman.

Baca juga : Menperin: Sepeda Lipat Kreuz Tak Kalah Dari Produk Impor

Kerangka acuannya dari deklarasi tersebut akan diadopsi selama kunjungan Annick Girardin. Yaitu membahas penangkapan ikan ilegal, kejahatan transnasional, ekonomi biru, keanekaragaman hayati, bantuan kemanusiaan dan penanggulangan bencana, penelitian hingga eksplorasi dasar laut.

Menteri Annick Girardin meninjau program kerja sama ilmiah Prancis-Indonesia tentang ganggang laut beracun sebagai akibat dari perubahan iklim (Twitter/Anick Girardin)

Hari pertama di Indonesia, Senin (7/6/2021), Annick Girardin melakukan kunjungan ke Lampung. Di sana ia blusukan ke Pusat Pengembangan Budidaya Laut dan meninjau program kerja sama ilmiah Prancis-Indonesia tentang ganggang laut beracun sebagai akibat dari perubahan iklim. 

"Di Indonesia untuk memperkuat kerja sama maritim antara kedua negara kita. Pada hari mengunjungi proyek kerja sama ilmiah alga laut beracun dan bertemu pelaku maritim yang mengalami fenomena ini," cuitnya di Twitter.

Selanjutnya pada 8 Juni, ia diagendakan bertemu dengan Menteri Kelautan dan Perikanan  Sakti Wahyu Trenggono dilanjutkan dengan penandatanganan, oleh kedua menteri, Kerangka Acuan Dialog Maritim dan Deklarasi Bersama.

Baca juga : Bertemu Ketua DPD, Dubes Maroko Tawarin Kerja Sama Ekonomi Hingga Sepak Bola

Ada juga penandatanganan surat pernyataan kehendak mengenai pembiayaan program modernisasi pelabuhan perikanan (Eco Fishing Port) yang dihadiri kedua menteri. 

Menteri Annick Girardin meninjau program kerja sama ilmiah Prancis-Indonesia tentang ganggang laut beracun sebagai akibat dari perubahan iklim di Lampung. (Foto Twitter/Anick Girardin)

Pada hari yang sama, dia akan bertemu Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar membahas kemungkinan kerja sama antara kedua negara di kawasan Indo-Pasifik.

Serta dijadwalkan bakal bertemu Laksana Tri Handoko, Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), diikuti dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Pusat Penelitian Oseanografi LIPI dan IRD (Institut Penelitian Prancis untuk Pembangunan), serta sebuah konvensi pinjaman antara AFD (Badan Prancis untuk Pembangunan) dan Kementerian Keuangan Indonesia untuk penguatan armada penelitian oseanografi LIPI.

Selain itu, Annick Girardin akan bertemu dengan Dwikorita Karnawati, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Untuk membahas tentang kerja sama yang tengah berjalan dan kerja sama di masa depan, dengan tujuan meningkatkan kapasitas meteorologi darat dan laut BMKG.

Baca juga : Presiden Minta Menteri Dan Kepala Daerah Jangan Tutupi Data

Tak hanya itu, Annick Girardin juga berkesempatan mendatangi muara sungai Cisadane (Tangerang, Banten), dalam rangka program kerja sama Prancis-Indonesia pada pemantauan dan pemodelan penyebaran sampah plastik di perairan Indonesia (yang didanai AFD).[MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.