Dark/Light Mode

Partai Arab Ikut Berkuasa

PM Israel Naftali Bennet, Sang Pembenci Palestina

Selasa, 15 Juni 2021 05:20 WIB
Perdana Menteri Israel Naftali Bennet (kanan) menyalami pendahulunya, Benjamin Netanyahu. (Foto : AFP via Getty Images/Emmanuel Dunand).
Perdana Menteri Israel Naftali Bennet (kanan) menyalami pendahulunya, Benjamin Netanyahu. (Foto : AFP via Getty Images/Emmanuel Dunand).

 Sebelumnya 
Dalam pernyataan terpisah, kelompok militan Hamas yang menguasai wilayah Jalur Gaza menegaskan, akan tetap mengkon­frontasi pemerintahan baru Israel.

“Apapun bentuk pemerintahan di Israel, tidak akan mengubah cara kami memandang entitas Zionis. Mereka entitas pendudu­kan dan kolonial, yang harus kami lawan dengan kekuatan un­tuk mendapatkan kembali hak-hak kami,” tegas Juru Bicara Hamas, Fawzi Barhoum, dalam pernyataannya.

Baca juga : PM Baru Israel Naftali Bennett Dibenci Palestina, Diselamatin Joe Biden

Dia menyebut, setiap pemerintahan Israel adalah entitas pen­jajah pemukim yang harus dilawan dengan segala bentuk perlawanan, terutama dengan perlawanan bersenjata.

Meski saling bermusuhan, Hamas dan Israel sudah beberapa kali menggelar pembi­caraan tidak langsung yang bertujuan memperkuat gencatan senjata. Hamas dan Israel ter­libat pertempuran berdarah selama 11 hari bulan lalu. Musuh bebuyutan ini sudah berperang total empat kali, sejak Hamas mengambil alih Gaza pada 2007 dari rivalnya, Otoritas Palestina yang didominasi Fatah.

Baca juga : Pertamina Berhasil Kendalikan Kebakaran 1 Tanki Kilang Minyak Di Cilacap

“Perilaku pemerintah ini di lapangan akan menentukan cara dan sifat untuk menghadapinya di lapangan,” cetus Barhoum.

Sementara Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan, negaranya tetap berkomitmen untuk keamanan Israel dan akan bekerja dengan pemerintah barunya.

Baca juga : Diperingatkan Hamas, Israel Batalkan Pawai Bendera Di Yerusalem

“Saya berharap dapat bekerja dengan Perdana Menteri Bennett untuk memperkuat semua as­pek hubungan yang erat dan langgeng antara kedua negara kita. Israel tidak memiliki te­man yang lebih baik daripada Amerika Serikat,” kata Biden.

Pemerintahannya, lanjut Biden, berkomitmen penuh untuk beker­ja dengan pemerintah Israel yang baru demi memajukan keamanan, stabilitas, dan perdamaian bagi orang Israel, Palestina, dan orang-orang di seluruh wilayah yang lebih luas. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.